GridOto.com - Biasanya skuter dengan gaya retro dari pabrikannya lebih menonjolkan tampilan yang stylish dan rapi ketimbang performa.
Tapi Royal Alloy lewat varian GP200S justru menggabungkan keduanya, tampilan retro yang enak dipandang juga performa mesin yang aduhai.
Soalnya merek Inggris yang dirakit di Thailand ini mengusung mesin 4-tak DOHC 4 valve, injeksi dengan pendingin cairan.
(Baca Juga: Royal Alloy GP200S Punya Mesin Istimewa, Skuter Retro Baru Buat Mainan Sultan Nih)
Kemudian kapasitas mesinnya juga lumayan besar, 181 cc berkat penggunaan piston berdiameter 63 mm dengan langkah piston 56 mm.
Rasio kompresinya lumayan tinggi juga, yakni 11,6 : 1. Alhasil punya output tenaga sampai 19,4 dk/9.500 rpm dan torsi 16 Nm/7.000 rpm.
Dengan kapasitas mesin tersebut, Royal Alloy GP200S ini enggak punya kompetitor yang head to head dari sisi kapasitas mesin.
Lambretta V200 Special? Memang namanya ada angka 200, tapi kapasitas mesin Lambretta V200 Special sendiri cuma 169 cc saja. Selisihnya lumayan jauh.
Dilihat dari spesifikasinya, mesin GP200S ini punya performa yang galak pada putaran tengah sampai atasnya.
(Baca Juga: Pakai Mesin DOHC, Royal Alloy GP200S Asyik Buat Dibejek, Tenaganya Tembus Segini!)
Dan benar saja, saat dicoba tarikan mesin pada putaran rendah cukup berisi, tapi enggak terlalu galak.
Jadi untuk melewati kemacetan dan jalanan yang padat, motor enggak terlalu liar, alhasil lebih mudah dikendalikan.
Maka saat melewati putaran tengah sampai atas, output torsi dan tenaganya langsung berasa ngejambak.
Motor akan langsung melaju seiring tuas gas yang dibuka lebih besar dan cepat. Suara mesin akan langsung menderu kencang.
(Baca Juga: Dijual Rp 95 Juta, Ini 5 Keunikan Skuter Retro Royal Alloy GP200S)
Tarikannya ini persis saat kita mencoba Yamaha Mio yang sudah bore-up jadi 180 cc hehehe... Tengah sampai atasnya galak.
Dengan karakter mesin seperti ini, bakalan cocok buat kalian yang mau skuter retro dengan performa galak.
Dijamin, ganti knalpot aftermarket dan main CVT sih bakal lebih ngacir lagi hehehe....
O iya, unit yang kami tes merupakan model 2018 yang berwarna abu-abu gelap, sedangkan model terbaru yang akan dikirimkan ke konsumen adalah yang warna merah.
"Iya yang 2018 kita ambil untuk unit test ride, beda sama 2020 itu lampu, tutup tangki dan cover radiator, mesin dan lainnya sama," ujar Arya Rizki Febrianto, Sales Royal Alloy.
Baca Juga: First Ride Royal Alloy GP200S, Skuter Retro Dikawal Mesin DOHC 181 cc, Tarikannya Mantab!
Spesifikasi Mesin Royal Alloy GP200S
Tipe : 4-tak, DOHC, 4 katup, pendingin cairan, injeksi
Piston x langkah : 63 x 56 mm
Kapasitas mesin : 181 cc
Tenaga maksimal : 19,4 dk/9.500 rpm
Torsi maksimal : 16 Nm/7.000 rpm
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR