Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nekat Ubah Sendiri Kerenggangan Gap Busi, Siap Terima Risiko Ini

Ryan Fasha - Selasa, 26 Mei 2020 | 09:00 WIB
cara setel gap busi
Ryan/gridoto.com
cara setel gap busi

Gridoto.com - Dari pabrikan busi, kerenggangan gap elektroda busi sudah diatur sesuai standarnya.

Hal ini untuk mendapatkan performa kinerja busi secara maksimal dan membuat mesin mobil bekerja normal.

Secara standar, rata-rata kerenggangan gap busi antara 0,80 sampai 0,90 mm.

Akan tetapi tidak sedikit pemilik mobil yang mengubah kerenggangan yang sudah ditetapkan oleh pabrikan busi.

Ada yang mengubahnya menjadi lebih renggang, ada pula yang merapatkan gap busi tersebut.

fuller gauge untuk setel kerenggangan busi
Ryan/gridoto.com
fuller gauge untuk setel kerenggangan busi

Baca Juga: Kelebihan Busi Terbaru NGK yang Diklaim Bikin Mobil Lebih Irit BBM

"Sebenarnya mengubah kerenggangan gap busi itu sangat tidak dianjurkan baik dirapatkan maupun direnggangkan," buka Diko Oktaviano, Technical Support Product Specialist PT NGK Busi Indonesia.

"Hal ini akan mempengaruhi terhadap loncatan bunga api yang dihasilkan," tambahnya.

Bila gap busi terlalu renggang, maka akan berisiko terjadinya misfire.

"Misfire di sini api busi dari elektroda inti gagal untuk meloncatkan bunga api karena jarak massa yang terlalu jauh. Itu akan berefek api busi akan mencari massa terdekat yakni sisi samping busi," sebut Diko panggilan akrabnya.

Proses pembakaran di ruang bakar tidak akan optimal.

Pun demikian dengan gap busi terlalu rapat yang bisa mengakibatkan loncatan bunga api busi tidak bagus.

perhatikan gap busi
Ryan/GridOto.com
perhatikan gap busi

Baca Juga: Buka Busi Pakai Ukuran Kunci Tidak Pas, Siap-Siap Terima Risiko Ini

"Bila setelan gap busi terlalu rapat juga enggak baik. Ini akan membut loncatan bunga api tidak maksimal dan proses pembakaran akan sedikit terganggu," sebutnya lagi.

Mesin mobil juga akan mudah panas dan biasanya muncul gejala knocking.

Ini akibat proses pembakaran yang tidak sempurna.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Soal Insentif PPnBM 3 Persen Mobil Hybrid, Nissan Bilang Begini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa