GridOto.com – Bodi mobil yang tetap mulus, bahkan setelah mobil dipakai bertahun-tahun, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi sang pemilik mobil.
Namun, menjaga bodi mobil agar tetap mulus bukanlah perkara yang mudah.
Nah, supaya kita bisa lebih waspada dan lebih baik lagi menjaga kondisi bodi mobil kita, GridOto.com dalam artikel ini akan membahas tentang 4 hal yang menjadi musuh utama bagi bodi mobil.
(Baca Juga: Tambah Ilmu Saat Puasa, Ketahui Cara Perbaiki Bumper Mobil Plastik)
1. Penyok
Penyok adalah masalah yang paling sering kita temukan dan disebabkan oleh benturan dengan benda lain.
Untuk perbaikan penyok sendiri, cara yang paling konvensional adalah melalui proses pendempulan atau pengecatan.
Bagian yang penyok akan diketok dan didempul, kemudian dihaluskan dengan amplas dan dilapis ulang dengan cat yang baru.
Di samping itu, ada juga teknik perbaikan yang tidak melibatkan pengecatan ulang, yang sering disebut dengan paintless dent removal atau sering disingkat PDR.
Perbaikan bodi dengan PDR ini menggunakan alat khusus tanpa harus melalui proses pendempulan atau pengecatan ulang.
Namun, teknik PDR ini mempunyai kelemahan karena tidak bisa memperbaiki penyok dengan sudut yang runcing dan dekat dengan tulang atau pilar mobil.
(Baca Juga: Aplikasi Lapisan Anti Karat di Mobil, Bagian-bagian Ini yang Disemprot)
2. Karat
Karat diakibatkan karena proses oksidasi antara logam dan oksigen, yang biasanya dipercepat dengan hadirnya molekul air.
Seluruh pabrikan mobil sebetulnya sudah melapisi setiap mobil dengan lapisan anti karat dan cat untuk mencegah karat, namun seiring berjalannya waktu, kelembaban, air hujan, lumpur, dan luka pada bodi mobil dapat menyebabkan lapisan pelindung tersebut terkelupas sehingga muncul karat.
3. Jamur
Jamur atau yang sering disebut water spot, adalah bercak yang ditimbulkan akibat tertinggalnya residu mineral pada permukaan mobil.
Hal ini sering disebabkan karena sisa tetesan air hujan dibiarkan mengering sendiri, pengeringan yang kurang sempurna setelah pencucian mobil, atau mobil dicuci di bawah sinar matahari yang terik.
(Baca Juga: Mobil yang Sudah Dicat Belum Tentu Aman dari Karat, Ini Sebabnya)
4. Kotoran hewan dan getah pohon
Meskipun terlihat sepele, kotoran hewan dan getah pohon pada permukaan mobil sangatlah destruktif.
Hal ini dikarenakan kotoran hewan dan getah pohon memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Jika tidak segera dibersihkan, dalam waktu cepat mereka dapat meresap ke dalam cat dan dapat membuat cat mobil menjadi pecah atau retak.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR