GridOto.com - Lelang motor listrik Gesits dengan bubuhan tanda tangan Presiden Jokowi sedang ramai jadi perbincangan.
Pasalnya motor listrik berjenis skutik itu terjual dengan harga yang cukup fantastis, mencapai Rp 2,5 miliar.
Tapi, belakangan tersiar kabar bahwa pemenang lelang Gesits dengan tada tangan Jokowi yang bernama M Nuh, malah ditangkap polisi.
M Nuh disebut-sebut sebagai pengusaha asal Jambi yang tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi, diamankan petugas pada Rabu (20/5/2020) dini hari.
Baca Juga: Ini Tujuh Fakta Skuter Listrik Gesits yang Laku Miliaran Rupiah
Ternyata pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu merupakan seorang buruh lepas dan bukan pengusaha.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi membenarkan perihal penangkapan M Nuh.
Namun tidak dilakukan penahanan terhadap M Nuh.
Menurutnya, setelah dilakukan wawancara ternyata M Nuh mengaku tak paham jika acara itu adalah acara pelelangan.
"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," kata Firman, dikutip dari Tribunjabar.id.
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi pada Minggu (17/5/2020) malam.
Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2.550 miliar.
Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.
Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.
Lelang ini dilakukan bersamaan dengan konser virtual bertajuk Berbagi Kasih Bersama BIMBO.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dikira Dapat Hadiah, M Nuh Justru Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Harus Bayar Rp 2,5 M
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR