GridOto.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) terpaksa harus mengalami penundaan impor MPV tujuh penumpang, Triber dampak pandemi Covid-19.
"Jadi kenapa mundur? Ini hanya masalah kesiapan di negara yang memproduksi Triber, produksinya memang agak terbatas saat ini," kata Davy J. Tulian, Chief Operating Officer MRI dalam konferensi video, Senin (18/5/2020).
Ia mengungkapkan, untuk tipe bertransmisi AMT seharusnya akan mulai diimpor dari India pada Juni 2020, namun mundur jadi Agustus 2020.
"Nah, yang AMT harusnya Juni akhir sudah sampai di Indonesia tapi akhirnya mundur, mudah-mudahan Agustus akhir, tapi kami harapkan bisa lebih cepat," ujarnya lagi.
Baca Juga: Banderol Renault Triber Naik Hingga Rp 17 Juta, Bagaimana Jika Sudah Inden saat Masih Harga Lama?
Davy pun mengaku agak menyesalkan terjadinya Covid-19 di Tanah Air.
Sebab, virus ini muncul setelah Triber baru saja diperkenalkan, sehingga agak menghambat proses pendistribusian.
"Mungkin kalau launchingnya nanti setelah Covid-19 itu enggak ngaruh," imbuhnya.
Lebih lanjut Davy menjelaskan, terkait pengajuan kuota impor saat ini dilakukan setiap bulan, bukan tahunan.
Baca Juga: Inden Renault Triber Capai Ribuan Unit, Sudah Dikirim ke Konsumen?
Hanya saja, ia tidak menyebutkan berapa kuota impor Triber setiap bulannya.
"Impor kuota sekarang enggak bisa minta setahun, jadi sekarang setiap bulan, bulan ini selesai, bulan depan aplikasi lagi, tapi saya enggak pegang datanya," tandasnya.
Mulai Mei 2020 ini, MRI sementara hanya menjual tiga tipe transmisi manual untuk pasar Indonesia, yakni Triber RXZ M/T yang dibanderol Rp 179,9 juta, Triber RXT M/T Rp 172,9 juta, dan Triber RXL M/T Rp 166,9 juta.
Sementara untuk tipe RXE yang tadinya dibanderol paling murah dengan harga Rp 133 juta, dihilangkan dari line up.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR