Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isi Air Radiator Pakai Air AC, Bisa Tapi Ini Akibat Negatif Bagi Mesin

Ryan Fasha - Jumat, 22 Mei 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi air radiator atau coolant
Dok Autobild Indonesia
Ilustrasi air radiator atau coolant

GridOto.com - Banyak fakta di kalangan pemilik mobil bahwa cairan pendingin yang biasanya menggunakan coolant digantikan dengan air AC (Air Conditioning) rumah.

Air AC rumah didapat dari hasil kondensasi yang kemudian dibuang.

Tidak sedikit pemilik mobil yang percaya bahwa air AC bisa menggantikan coolant pendingin.

Namun tidak sedikit juga yang menganggap air AC bisa merusak sistem pendingin mobil.

Apakah air AC diperbolehkan untuk digunakan sebagai pengganti coolant radiator?

Tutup radiator karat
Youtube: Gridoto Tips
Tutup radiator karat

Baca Juga: Slang Radiator Mobil Rusak, Wajib Waspada Sama Penyebab Utamanya

"Sebenarnya pada prinsipnya memang bisa digunakan untuk menggantikan coolant, namun tidak direkomendasikan," buka Bambang Supriyadi, Product Improvement, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

"Air AC tidak seperti coolant yang memang dirancang khusus untuk sistem pendingin," tambahnya.

Sebagai contoh titik didih air AC akan tetap 100 derajat Celcius kemudian akan menguap.

Sementara untuk coolant sendiri diciptakan untuk mencapai titik didih lebih dari 100 derajat Celcius.

Jadi mesin bisa mudah overheat karena air AC yang lebih cepat menguap.

Untuk tingkat keasaman atau Ph, air AC juga tidak bisa menjamin akan baik bila digunakan untuk cairan pendingin.

ilustrasi air radiator terdapat oli mesin
Radityo Herdianto
ilustrasi air radiator terdapat oli mesin

Baca Juga: Muncul 2 Tanda Ini Pada Slang Radiator Mobil , Wajib Ganti Baru

Karena bila nilai Ph menunjukkan air tersebut asam maka bisa membuat korosi atau karat pada sistem pendingin.

"Air AC tidak bisa menjamin Ph-nya sesuai, karena air tersebut hasil kondensasi dan dipengaruhi juga oleh lingkungan sekitar," sebutnya.

Selain itu juga air AC mungkin saja membentuk sludge atau endapan karena proses pendinginan mesin dari sangat panas ke suhu yang dingin dan terus berulang.

Jadi ada baiknya gunakan cairan pendingin yang memang sudah dirancang untuk pendingin mesin ya sob.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Aion V Resmi Launching di GJAW 2024, Harga Enggak Sampai Rp 500 Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa