GridOto.com - Banyak yang belum tahu, copot thermostat radiator ternyata punya efek buruk di mesin.
Mencopot Thermostat dinilai bisa bikin motor jadi dingin, padahal ada efek buruk bagi mesin.
"Mesin jadi lebih dingin, karena saat mesin pertama dinyalakan air radiator yang masih dingin itu sudah didinginkan sama radiator," buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) kepada GridOto.com.
"Karena air radiator langsung mengalir saat mesin dinyalakan, motor susah untuk mencapai suhu kerja ideal," jelas pria yang akrab disapa Pak Endro ini saat dihubungi Rabu (13/05/2020).
Baca Juga: Begini Cara Mendeteksi Tutup Radiator Motor Rusak dan Minta Diganti
Sebagian besar motor mencapai suhu kerja ideal pada 80 hingga 90 derajat Celcius.
Jangan sepelekan motor yang enggak bisa mencapai suhu kerja ideal.
"Pada saat mesin dingin karena susah mencapai suhu ideal, motor jadi susah langsam karena pembakaran enggak optimal," jelas Pak Endro.
Padahal langsam atau idle saat mesin motor masih dingin atau start awal sangan penting.
Baca Juga: Awas, Tutup Radiator Motor Rusak Bisa Bikin Mesin Jadi Overheat
"Kalau rpm motor pada saat langsam sudah enggak stabil, pengaruh juga terhadap putaran pompa oli," jelas Pak Endro.
"Putaran pompa oli jadi enggak maksimal, efeknya sirkulasi oli di motor saat mesin dingin jadi enggak maksimal," pungkasnya.
Efeknya kalau sirkulasi oli mesin terganggu bisa kemana-mana, lho.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Lawas Rawan Overheat, Begini Triknya Biar Adem
Parahnya beberapa part enggak terlumasi oli mesin dengan baik, akhirnya terjadi keausan.
Buat yang belum tahu, thermostat ini bekerja untuk mengatur sirkulasi air radiator ke mesin.
Menggunakan sensor suhu, normalnya thermostat baru membuka aliran air radiator ke mesin saat mesin sudah mencapai suhu kerja ideal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR