Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Self Cleaning Pada Busi, Ternyata Geber-geber Bikin Busi Enggak Sehat

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 16 Mei 2020 | 20:57 WIB
ilustrasi busi kotor
Ryan/Gridoto.com
ilustrasi busi kotor

GridOto.com - Busi merupakan salah satu komponen terpenting yang ada di mesin, Karena perannya yang sangat vital.

Nah, kondisi busi harus tetap terjaga dengan baik.

Untuk menjaga kinerja motor lebih maksimal dan terasa lebih nyaman saat digunakan maka busi tidak boleh sampai bermasalah.

Cara kerja dari busi di motor sendiri yaitu mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil menjadi percikan api.

Baca Juga: Pakai Busi Motor Balap di Motor Harian, Bisa Bikin Kencang?

Percikan api tersebut akan membakar campuran dari bensin (bahan bakar) dan udara di ruang mesin yang dikompresi kemudian menggerakkan mesin itu sendiri.

Busi yang tidak terawat akan berkerak karena kotoran yang menempel pada elektroda busi.

Tapi kalian tahu tidak? Ternyata busi memiliki fitur yang dapat membersihkan dirinya sendiri atau bisa disebut dengan self cleaning.

Informasi tersebut disampaikan oleh Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK BUSI Indonesia dalam acara #NGOVI (Ngobrol Virtual) bersama Otomotif Group.

Baca Juga: Ternyata Busi di Motor Balap Pakai Emas, Ini Fungsi Dan Kelebihannya

"Self cleaning itu adalah basic skill yang harus disematkan oleh semua pabrikan busi, self cleaning itu akan aktif apabila si busi berada dalam temperatur yang optimum," ujar Diko, Kamis (14/5/2020).

Optimumnya si busi di dalam ruang pembakaran mesin itu kadang tidak tercapai.

Diko mengatakan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kenapa self cleaning itu tidak aktif.

"Pertama biasanya konsumen itu memakai di bawah kondisi temperatur," katanya.

Baca Juga: Busi NGK Ternyata Punya Teknologi Self Cleaning, Apa Fungsinya?

Artinya, orang tersebut membawa kendaraanya dengan santai, paling mentok di angka 40 km/jam.

"Kemudian juga bisa karena stop and go berkendaranya cukup banyak," tambahnya.

Selain itu, Diko juga mengatakan ada juga yang kondisinya itu cita-cita si pemotor mau jadi pembalap tapi tidak kesampaian.

"Jadi saat berkendara motornya sering digeber-geber. Itu kurang sehat di busi," sebutnya.

Baca Juga: Pemotor Wajib Waspada, Ini Efeknya Pakai Busi Palsu di Motor Kalian

Lantas, bagaimana caranya agar fitur self cleaning pada busi dapat aktif?

Seperti yang disampaikan Diko, caranya bisa dengan memacu kendaraan di kecepatan 60 km/jam sampai dengan 80 km/jam.

Ilustrasi busi bersih
DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi busi bersih


"Di kecepatan tersebut self cleaning itu akan aktif, karena karbon atau kotoran yang menempel di elektroda busi akan terbakar," terangnya.

"Karena memang proses pembesaran api di kecepatan tersebut benar-benar optimal," tandas Diko.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Viral Lampu Merah di Bandung Bikin Tua di Jalan, Simak Aturan Durasinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa