GridOto.com - Walaupun larangan mudik masih berlaku, perbaikan infrastruktur masih tetap dilakukan, seperti di Sumatera Selatan (Sumsel)
Perbaikan jalan nasional di Sumsel terus digenjot oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V Palembang.
Kepala BBPJN Wilayah V Palembang, Ki Agus Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya memastikan pembangunan tetap berjalan guna memperlancar laju logistik selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Pekerjaan pembangunan infrastruktur masih terus dikebut. Tentunya petugas di lapangan bekerja sama dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Jadi tetap berjalan walaupun agak sedikit pelan," ujar Ki Agus, Sabtu (16/05/2020), dilansir dari Sripoku.com.
Baca Juga: Hati-hati! Curah Hujan Naik, Sejumlah Titik di Ruas Jalan Bireuen-Takengon Rawan Longsor
Ki Agus menjelaskan, panjang jalan nasional di Sumsel mencapai 1.600,18 km yang tersebar pada jalur lintas timur, lintas tengah, lintas penghubung dan metropolitan.
Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan pada tahun 2020 mencapai Rp 892,61 miliar dibagi dalam 59 paket pekerjaan.
Pihaknya mengakui, sebanyak 52 paket pekerjaan dengan nilai Rp 577,80 miliar sudah dilakukan tanda tangan kontrak.
Baca Juga: Lakukan Perbaikan Jalan di Tol Jakarta-Tangerang, Jasa Marga Prediksi Bakal Selesai Akhir Bulan Ini
Sementara, lima paket pekerjaan senilai Rp 144,38 miliar sedang dalam proses tender.
"Saat ini kami masih menyisakan dua paket pekerjaan lagi dengan nilai Rp 76,44 miliar yang belum ditender," ungkap Ki Agus.
Ki Agus menuturkan, pihaknya menargetkan perbaikan jalan di Sumsel dapat mencapai 95,06 persen dengan anggaran yang ada.
Selama perbaikan, sebanyak 17 posko disebar di sepanjang jalan nasional Sumsel yang memberikan pelayanan perbaikan jalan selama pandemi Covid-19.
Posko-posko tersebut juga menerapkan SOP protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, physical distancing, tidak berkerumun, tersedianya tempat cuci tangan serta kebersihan dan keselamatan kerja yang diperhatikan.
"Posko ini bukan posko mudik seperti tahun lalu. Tapi lebih kepada posko perbaikan jalan nasional," tutur Ki Agus.
Ki Agus menambahkan, adanya posko-posko tersebut dapat mempercepat gerak petugas apabila ada laporan mengenai jalan rusak atau terjadi bencana tanah longsor.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Di Tengah Larangan Mudik, BBPJN V Palembang Kebut Perbaikan Jalan Nasional dengan Protap Covid-19
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR