GridOto.com - Sebelum pandemi Covid-19, pola pembelian mobil lansiran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia didominasi oleh pembelian secara kredit.
Namun, melemahnya kondisi ekonomi yang diikuti pengetatan kriteria pemberian kredit dari para lembaga pembiayaan, membuat para calon pembeli kesulitan untuk melakukan transaksi.
Hendrayadi Lastiyoso, selaku Marketing and CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, hal tersebut membuat para konsumen beralih ke pembelian secara tunai.
“Pola pembelian Daihatsu itu normalnya 80 persen kredit 20 persen tunai, tapi sampai dengan bulan April lalu, transaksi tunai meningkat menjadi 25 persen,” ujarnya pada conference call kemarin (14/05/2020).
Tidak sampai di situ, ia juga mengungkapkan bahwa persentase pembelian tunai kembali meningkat hingga 35 persen menurut data terbaru mereka pada Mei 2020 ini.
“Menurun karena mendapatkan persetujuan kredit mobil dari pihak pembiayaan juga lebih susah sekarang,” tukas pria yang biasa disapa Hendra itu.
Hendra pun menjelaskan, kebijakan tersebut juga menyebabkan perubahan demografi pembeli mobil mereka saat ini.
“Karena mendapatkan persetujuannya lebih susah, sekarang pembelian lebih banyak dilakukan oleh konsumen yang ingin mengganti atau menambah mobil, bukan pembeli pertama,” beber Hendra.
Baca Juga: Daihatsu Masih Bersyukur Meskipun Jualan Mobilnya Terjun Bebas April Ini, Kenapa?
Pasalnya, lembaga pembiayaan cenderung lebih cepat menyetujui pengajuan kredit dari konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian mobil dibandingkan pembeli pertama.
“Hasilnya pembeli pertama tentu menurun, tapi seberapa besar penurunannya saya belum bisa mengungkapkan, karena data pastinya masih kami kumpulkan juga,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR