GridOto.com - Mungkin enggak sedikit dari kalian yang masih bersihkan busi menggunakan amplas dan sikat kawat.
Dengan mengamplas dan menyikatnya dengan kawat, dipercaya akan mengembalikan percikan api dari busi ke kondisi optimal.
Apakah bersihkan busi motor dengan amplas dan sikat kawat efektif?
"Membersihkan busi motor dengan amplas dan sikat kawat itu jelas tidak efektif," buka Diko Octaviano, Diko Octaviano, Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com pada Kamis (15/05/2020).
Baca Juga: All New Honda Vario 150 Bore Up Jadi 175 Cc, Wajib Pakai Bensin Oktan Tinggi?
Menurut Diko kegiatan mengamplas dan membersihkan pakai sikat kawat hanya membersihkan permukaan businya.
"Kerak yang menempel pada busi itu sudah menyatu dengan elektrodanya," jelas Diko dalam acara webinar Ngobrol Virtual (Ngovi) bersama Motor-Plus Online.
"Kemudian elektroda pasti sudah mengalami korosi, sehingga jaraknya semakin jauh. Efeknya percikan api atau listriknya sudah pasti enggak fokus," jelas Diko.
Ketimbang bersihkan dengan sikat besi dan amplas, Diko sarankan hal ini.
Baca Juga: Apa Bedanya Ignition Amplifier, Koil Booster dan Kabel Setan?
"Lebih baik busi diganti baru kalau sudah kelihatan elektrodanya habis," pungkasnya.
Busi motor sendiri punya usia pemakaian sama dengan part fast moving di motor lainnya.
NGK sendiri menyarankan untuk ganti busi setiap 6.000 km sekali atau setiap dua kali ganti oli.
Jadi, membersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat tidak akan mengembalikan performa busi di motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR