GridOto.com - Mungkin ada yang bertanya, kenapa cakram yang di motor produksi massal berkapasitas mesin kecil belum dipasangkan cakram floating dari pabrik.
Padahal, cakram jenis floating punya beragam keunggulan dibandingkan cakram biasa yang tidak memiliki cincin pemisah.
Ternyata ada alasan mengapa motor bermesin kecil yang banyak kita lihat di jalan tidak dipasangkan cakram floating saat keluar pabrik.
Alasan paling utamanya adalah biaya produksi yang besar.
Baca Juga: Biar Paham Area CVT Yang Wajib Diberi Grease, Tonton Video Ini
"Biaya produksi untuk cakram jenis floating memang jauh lebih besar dibandingkan cakram biasa," ucap Chaidir Tarabunan Setiawan yang ketika diwawancara menjabat Marketing Dept. Head PT Yutaka Manufacturing Indonesia.
Tentu, jika dipaksa dipasangkan di motor yang dikeluarkan pabrikan akan membuat harga jual motor menjadi lebih tinggi.
Selain soal harga, ada alasan lain mengapa cakram jenis floating tidak dipasangkan di motor bermesin kecil produksi massal.
"Alasan keduanya karena cakram jenis floating ini memgeluarkan suara krincing ketika motor digunakan," tambah Chaidir.
Baca Juga: Pakai Cakram Jenis Floating Bisa Bikin Rem Motor Tambah Pakem?
Soal suara yang keluar dari komponen motor memang menjadi salah satu pertimbangan konsumen saat membeli motor.
Umumnya konsumen ingin suara di komponen motor yang senyap agar lebih nyaman ketika digunakan.
Itu menjadi salah satu alasan kenapa cakram jenis floating yang mengeluarkan suara tidak diaplikasi sebagai komponen bawaan.
Sebab, tidak semua orang paham kalau cakram jenis floating ini memang mengeluarkan suara dan itu normal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR