Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Daihatsu Masih Bersyukur Meskipun Jualan Mobilnya Terjun Bebas April Ini, Kenapa?

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 14 Mei 2020 | 21:33 WIB
Mendukung imbauan pemerintah di tengah krisis Covid-19, Daihatsu meluncukan produk terbarunya di youtube Daihatsu Sahabatku. (DOK. Humas Daihatsu)
Daihatsu
Mendukung imbauan pemerintah di tengah krisis Covid-19, Daihatsu meluncukan produk terbarunya di youtube Daihatsu Sahabatku. (DOK. Humas Daihatsu)

GridOto.com - Tidak ada yang bisa menampik lesunya pasar otomotif Indonesia di tengah terjangan pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Itu juga yang dirasakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang hanya bisa mencatatkan angka penjualan retail sebesar 5.200 unit dan wholesales sebesar 1.300 unit pada April 2020.

Hal itu diungkapkan Hendrayadi Lastiyoso, selaku Marketing and CR Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation pada conference call sore tadi (14/05/2020).

“Bulan ini juga mencatatkan posisi market terendah yang saya rasakan selama ini, hanya sekitar 24,3 ribu unit retail sales dari seluruh pabrikan.,” ujarnya.

Baca Juga: Meski Penjualan April 2020 Anjlok, Pangsa Pasar Daihatsu Naik Menjadi 18,2 persen

Jumlah tersebut menandakan penurunan penjualan retail mobil keseluruhan pasar otomotif Indonesia sebesar 59,8 % dibandingkan Maret lalu, yang ada di sekitar 60,4 ribu unit.

“Daihatsu sendiri mengalami penurunan sebesar 52,9 % untuk retail sales dan 92,9 % untuk wholesales,” tambahnya lagi.

Meskipun mengalami penurunan yang signifikan, pria yang akrab disapa Hendra ini mengatakan bahwa pihaknya tetap gembira dengan angka tersebut.

Pasalnya, penurunan penjualan yang mereka catatkan masih lebih sedikit dibandingkan persentase penurunan penjualan yang dicatatkan oleh market secara keseluruhan.

Baca Juga: Gara-gara Rupiah Anjlok, Harga Mobil Baru Daihatsu Naik Hingga Rp 2,1 Juta

Untuk penjualan retail sales, penurunan yang mereka alami adalah sebesar 52,9% dibandingkan Maret lalu dan 26,9 % dibandingkan April tahun lalu.

Dibandingkan penurunan yang dicatatkan keseluruhan pabrikan, masing-masing sebesar 59,8 % dibandingkan Maret lalu dan 28,5 % dibandingkan April tahun lalu, angka tersebut terbukti lebih kecil.

“Kami masih bersyukur, di tengah situasi penjualan market yang sangat menurun, penurunan Daihatsu masih lebih kecil dibandingkan penjualan market secara keseluruhan,” tukas Hendra.

Untuk penjualan wholesales dibandingkan Maret lalu, persentase penurunan Daihatsu memang lebih besar, yaitu 92,9 % dibandingkan 89,7 %.

Baca Juga: Pabrik Daihatsu Segera Beroperasi Lagi untuk Penuhi Kebutuhan Ekspor, Ada SOP Baru untuk Karyawan!

Tapi lagi-lagi Hendra mengatakan bahwa pihaknya memilih untuk mencari sisi terangnya.

Jika dibandingkan dengan April lalu, penurunan penjualan wholesales Daihatsu tetap lebih kecil dibandingkan rata-rata pasar, yaitu 26 % berbanding dengan 27,7 %.

“Ditambah peningkatan market share juga sebesar setengah persen, performa Daihatsu masih cukup baik jika dibandingkan dengan pasar otomotif itu sendiri,” pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa