Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inilah 3 Hal Utama yang Dapat Memperpendek Umur Catalytic Converter

Dylan Andika - Sabtu, 16 Mei 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi catalytic converter
Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi catalytic converter

GridOto.comCatalytic converter adalah salah satu komponen pada sistem gas buang mobil yang berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.

Catalytic converter memanfaatkan prinsip reaksi reduksi dan oksidasi dengan menggunakan katalis untuk mengubah gas NOx, karbon monoksida (CO), dan hidrokarbon (HC) menjadi gas nitrogen (N2), karbon dioksida (CO2), dan uap air yang tidak berbahaya.

Meskipun catalytic converter tidak mempunyai bagian bergerak dan tergolong memiliki umur yang panjang, namun ada beberapa hal yang dapat memperpendek umurnya.

James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, menerangkan ada 3 penyebab utama kerusakan prematur pada catalytic converter.

Ilustrasi catalytic converter
Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi catalytic converter

(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Inilah 8 Fakta Seputar Catalytic Converter)

1. Kontaminasi

Asap gas buang yang mengandung oli mesin, zat anti-beku, sulfur (dari bahan bakar berkualitas buruk), dan berbagai bahan kimia lainnya dapat menghancurkan converter.

2. Temperatur berlebih

Meskipun catalytic converter beroperasi pada temperatur tinggi, namun temperatur yang berlebihan dapat melelehkan struktur dalam converter dan menimbulkan sumbatan.

Temperatur berlebih dapat terjadi pada beberapa mobil karena melakukan idling terlalu lama.

Catalytic converter yang meleleh akibat overheat
Catalytic converter yang meleleh akibat overheat

(Baca Juga: Sistem Gas Buang Mobil Juga Bisa Tersumbat Loh, Inilah 3 Penyebabnya)

3. Campuran udara-bahan bakar yang tidak sesuai

Campuran udara-bahan bakar yang terlalu rich atau terlalu lean juga dapat mengakibatkan temperatur berlebih pada catalytic converter.

Campuran yang terlalu rich dapat diakibatkan karena misfiring, sensor temperatur colant yang rusak, atau injektor yang bermasalah.

Sedangkan campuran yang terlalu lean biasanya disebabkan karena kebocoran pada intake manifold.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bikin Kantong Kempes, Segini Biaya Ganti As Sokbreker Depan Motor Matic

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa