Begini Cara Cek Sistem Gas Buang yang Tersumbat Lewat Tekanan Vakum

GridOto.com – Sama seperti halnya sistem pernapasan manusia, sistem gas buang pada mobil juga bisa tersumbat.

Ada beberapa cara untuk mengecek apakah sistem gas buang pada mobil tersumbat atau tidak, salah satunya dengan cara mengamati tekanan vakum pada intake manifold mobil dengan alat vacuum gauge.

Metode untuk mendeteksi sumbatan pada sistem gas buang ini memanfaatkan fenomena melemahnya tekanan vakum pada intake manifold saat saluran gas buang tersumbat.

James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, menjelaskan hal ini disebabkan karena menumpuknya gas buang di saluran pembuangan dapat mencegah gas sisa pembakaran keluar dari silinder saat fase exhaust stroke.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service

exhaust stroke

(Baca Juga: Sistem Gas Buang Mobil Juga Bisa Tersumbat Loh, Inilah 3 Penyebabnya)

Akibatnya, tekanan vakum saat intake stroke akan melemah karena silinder tidak dapat terisi dengan sempurna.

Untuk menjalankan pengecekan ini, kita perlu memasang vacuum gauge pada intake manifold.

Nyalakan mesin mobil dan catat pembacaan tekanan vakum pada saat mesin sedang idle.

Tekanan vakum pada saat mesin idle biasanya berkisar antara 17 sampai 21 inch Hg.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service

Tekanan vakum intake manifold akan berkurang saat terjadi penyumbatan pada sistem gas buang mobil

(Baca Juga: Cek Kesehatan Mobil Lewat Hembusan Asap Knalpot, Cukup Pakai Kertas)

Kemudian, minta seorang rekan untuk menaikkan putaran mesin ke 2500 rpm dan tahan selama 60 detik sambil terus melihat pembacaan vacuum gauge.

Jika pembacaan tekanan vakum di putaran 2500 rpm sama atau lebih besar daripada tekanan vakum saat mesin idle, maka tidak ada sumbatan pada sistem gas buang.

Sebaliknya, jika pembacaan tekanan vakum pada putaran 2500 rpm lebih rendah daripada tekanan vakum saat mesin idle, maka sistem gas buang mengalami penyumbatan.