GridOto.com – Turbocharger, atau sering disingkat turbo, adalah komponen pada mesin mobil yang berfungsi layaknya sebuah pompa untuk meningkatkan tekanan dan aliran udara yang masuk ke dalam intake manifold mesin.
Turbo kini banyak dipasang pada berbagai jenis mobil, bukan hanya untuk meningkatkan performa mesin, tapi juga untuk mendorong efisiensi bahan bakar.
Nah, pada mobil yang dilengkapi dengan turbo, ada satu fenomena yang mungkin kalian pernah dengar, yaitu turbo lag.
Apakah itu turbo lag dan apa penyebabnya?
(Baca Juga: Mesin Turbo Boros Oli dan Asapnya Berwarna Biru? Inilah 3 Penyebabnya)
James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, menjelaskan bahwa setiap komponen dalam turbocharger memiliki inersia atau kecenderungan benda untuk tetap diam atau tidak berubah.
Komponen ini meliputi aliran udara baik di bagian intake maupun exhaust, serta turbin dan kompressor turbo itu sendiri.
Itulah sebabnya turbocharger, yang sumber tenaganya berasal dari aliran gas buang yang keluar dari mesin, tidak dapat berputar dan menyuplai dorongan yang cukup jika kecepatan mesin masih terlalu rendah.
Akibatnya, akan ada jeda pada akselerasi mobil yang disebabkan oleh perbedaan waktu respon antara meningkatnya putaran mesin dan dorongan tambahan dari turbocharger.
(Baca Juga: 4 Penyebab ini Bikin Komponen Turbo Mesin Diesel Jadi Gampang Rusak)
Inilah yang disebut dengan turbo lag.
Waktu respon ini berbanding lurus dengan ukuran turbin dan kompressor.
Kompressor yang lebih kecil dapat berakselerasi lebih cepat, namun mungkin tidak dapat memberikan dorongan yang cukup, dan begitu juga sebaliknya.
Maka dari itu untuk memininalisir turbo lag, kemampuan intake dan exhaust mesin dalam menerima dan mengeluarkan udara haruslah seimbang dengan kemampuan turbocharger-nya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR