GridOto.com – Halo sahabat GridOto.com semua, masih tetap semangat kan menjalankan ibadah puasa di tahun 2020 ini?
Nah, sebagian dari kita mungkin mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan melakukan perawatan pada mobil, salah satunya dengan mengganti oli mesin sendiri di rumah.
Berbicara soal mengganti oli mesin, GridOto.com di bulan puasa ini ingin berbagi pengetahuan seputar penyebab rusaknya baut pembuangan oli mesin atau yang sering disebut juga drain plug.
Meskipun ukurannya kecil, masalah yang ditimbulkannya ternyata tidak dapat disepelekan.
Seringkali, baut pembuangan atau drain plug menjadi rusak akibat cara bongkar pasang yang salah, sehingga mengakibatkan oli mesin merembes keluar.
(Baca Juga: Tambah Ilmu di Bulan Puasa, Apakah Oli Mesin Mobil Bisa Kadaluarsa?)
Contoh cara yang salah adalah memasangkan baut dengan terlalu kencang dan berakibat rusaknya ulir baut.
Selain itu, baut juga bisa rusak akibat dipasang miring atau tidak akurat.
Tidak sampai di situ, benturan dengan permukaan jalan, seperti contohnya dengan polisi tidur, juga dapat merusak baut.
Kebocoran oli dari komponen ini bisa dilihat dengan adanya rembesan oli atau kotoran yang menempel pada bagian sekitar baut pembuangan.
Tetesan oli di kolong mobil setelah mobil diparkir semalaman juga bisa jadi indikasi kebocoran baut pembuangan oli mesin.
(Baca Juga: Menunggu Buka Puasa, Yuk Kenali 2 Cara Perbaikan Knalpot yang Bocor)
Jika baut sudah rusak, maka harus diganti dan jangan diperbaiki.
Apalagi, harga baut pembuangan oli ini tergolong relatif murah.
Namun, ada yang perlu diperhatikan saat membeli baut yang baru, yaitu pastikan ukuran baut sesuai dan dibekali paking.
Selain itu, ketinggian alur juga tidak boleh terlalu panjang atau terlalu pendek, harus bisa terpasang kencang setelah 5 sampai 7 putaran saja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR