GridOto.com - Betul atau tidak kalau penggunaan cakram floating bisa bikin rem motor tambah pakem?
Ini jadi pertanyaan karena banyak bikers yang berniat pasang cakram jenis floating untuk membuat remnya tambah pakem.
Jawabannya, penggunaan cakram jenis floating memang bisa lebih memaksimalkan kinerja sistem pengereman pada motor.
"Dengan adanya cincin floating, posisi cakram saat dicengkram kampas rem bisa tepat di tengah. Efeknya rem jadi lebih stabil," ucap Chaidir Tarabunan Setiawan yang saat diwawancara menjabat Marketing Dept. Head PT Yutaka Manufacturing Indonesia yang memproduksi cakram harian hingga MotoGP.
Baca Juga: Intip Teknologi Kaliper Rem Motor MotoGP, Beda Dari Motor Biasa!
Karena posisi piringan cakram bisa berada tepat di tengah, otomatis tekanan kampas rem ke cakram bisa lebih optimal dan stabil selama proses pengereman.
Efeknya rem akan terasa lebih pakem karena permukaan kampas rem yang bersentuhan dengan cakram lebih maksimal.
Meski begitu, Chaidir juga menuturkan kalau ada sedikit kekurangan yang dimiliki cakram floating dibandingkan cakram fix yang banyak terpasang di motor berkapasitas kecil.
"Kekurangannya, cakram model floating itu memunculkan bunyi seperti krincing. Itu karena bagian cakram yang bersentuhan dengan kampas rem bisa bergeser ke kanan dan ke kiri," tambahnya.
Baca Juga: Mau Ganti Kaliper Rem Model Radial? Wajib Perhatikan Hal Ini
Cakram jenis floating ini memiliki cincin yang menggabungkan bagian cakram yang mengikat ke pelek, dengan bagian cakram yang akan dijepit oleh kampas rem.
Nah, cincin itu memiliki gap atau celah yang bisa membuat piringan cakram bergeser ke kiri dan kanan.
Saat piringan cakram bergeser dan bersentuhan dengan cincin itu biasanya bunyi krincing akan muncul.
Kalau bunyi enggak usah panik, karena cakram jenis floating yang berfungsi maksimal memang akan mengeluarkan bunyi seperti itu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR