GridOto.com – Oli mesin berwarna hitam memang sudah menjadi pemandangan yang lazim dilihat saat kita mengganti oli mobil.
Namun, pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa oli mesin tetap menjadi hitam dan kotor padahal sistem pelumasan sudah dilengkapi dengan filter oli?
Menanggapi pertanyaan soal oli mesin ini, James D. Halderman dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service punya jawabannya.
Ternyata, filter oli sebetulnya tidak dapat menyaring seluruh kotoran pada oli mesin.
(Baca Juga: Inilah 3 Kondisi Oli Mesin yang Menandakan Adanya Masalah pada Mobil)
Kebanyakan filter oli dapat menyaring partikel berukuran antara 10 sampai 20 micrometer
Sedangkan, sebagian besar partikel debu dan kotoran pada oli berukuran di bawah 1 micron.
Bagi yang belum tahu, ukuran 1 micron sama dengan 0,001 milimeter.
Selain itu, pada oli mesin biasanya juga ditambahkan zat aditif dispersant yang akan mencegah penggumpalan kotoran pada oli yang dapat berujung pada terbentuknya lumpur (sludge) di dalam mesin.
(Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Pelumas, Inilah Fungsi Lain dari Oli Mesin Mobil)
Dispersant ini juga dapat mempersulit penyaringan kotoran dalam oli.
Lalu, mengapa filter oli tidak dibuat untuk dapat menyaring partikel yang lebih kecil saja?
Jawabannya cukup simpel, ukuran filter yang terlalu kecil dan rapat akan menghambat laju oli mesin.
Akibatnya, mesin justru tidak dapat terlumasi dengan baik.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR