GridOto.com - Pemain motor wajib tahu nih apa bedanya CDI bawaan motor dengan CDI racing.
Apalagi, belakangan ini pamor motor lawas yang masih menggunakan CDI di sistem pengapian kembali meningkat.
Enggak ada salahnya kita ulas lagi perbedaan CDI bawaan motor dengan CDI racing yang banyak dijual di pasaran.
“Kualitas komponen yang digunakan sudah pasti berbeda. Kurva pengapian juga berbeda antara CDI bawaan motor dengan CDI racing,” ujar Tomy Huang, bos BRT-Bintang Racing Team.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Baca Kode Busi Motor Merek NGK
Selain itu, Tomy huang juga menyebut jika CDI racing punya kelebihan bisa mengatur limiter rpm mesin, sedangkan di CDI standar bawaan motor tidak.
Kelebihan lain CDI racing atau aftermarket yang dijual adalah sudah memiliki memory di dalamnya.
"Jadi bisa menyimpan beberapa settingan kurva pengapian di dalamnya. Tinggal pilih saja mana yang akan digunakan sesuai kondisi," tambah Tomy Huang.
Di CDI aftermarket keluaran terbaru bahkan produsen sudah menggunakan chipset yang lebih canggih di dalamnya.
Baca Juga: Biar Semakin Bertenaga, Upgrade CVT Setelah Bore Up Mesin Yamaha Lexi
Chipset terbaru ini bikin kerja CDI lebih cepat dan bisa membuat timing pengapian dan lainnya bisa lebih presisi.
Untuk efek yang dihasilkan, penggunaan CDI racing ini bisa meningkatkan performa mesin dan mengefisienkan konsumsi bahan bakar.
Jadi, buat kalian yang mulai bermain motor lawas yang masih gunakan CDI, bisa lirik CDI racing untuk tingkatkan tenaga.
Semoga kalian semua menjadi paham apa bedanya antara CDI bawaan motor dengan CDI aftermarket atau racing.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR