GridOto.com - Motor-motor yang sudah upgrade mesin disarankan untuk lakukan upgrade pengereman juga.
Apalagi untuk kebutuhan balap, biasanya sistem pengereman standar tidak cukup untuk menghentikan motor.
Lalu bagaimana kalau motor standar yang tidak upgrade mesin sama sekali tapi ingin melakukan upgrade pengereman, masih aman?
Biar lebih jelas kita tanya salah satu perwakilan pabrikan motor di Indonesia.
Baca Juga: Cuma Abis Rp 500 Ribuan, Ini Part Buat Bore Up Yamaha Lexi Jadi 155 Cc
"Sebetulnya tidak masalah kalau upgrade sistem pengereman dengan kualitas lebih baik," buka Endro Sutarno Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
"Misalnya, slang rem ganti model braided agar tidak mudah mengembang, itu boleh sekali," lanjutnya.
"Atau ganti cakram lebih lebar dan kaliper merek aftermarket juga tidak masalah," terangnya lagi.
Namun, pastikan juga merek atau kualitas komponen penggantinya memang sudah terjamin.
Baca Juga: Pasang Blok Dan Piston Yamaha Aerox, Top Speed Lexi Tembus 130 Km/jam
"Jangan asal upgrade, malah bisa membahayakan nanti," wantinya.
Contohnya, untuk mengejar tampilan dengan budged terbatas malah pakai komponen pengereman KW atau palsu.
Itu hitungannya malah downgrade kualitas dan bisa bikin kalian celaka jika tiba-tiba bermasalah.
Menurut Endro, sistem pengereman motor standar juga sudah cukup baik.
"Kalau kami di pabrikan tentunya sudah memperhitungkan jumlah piston di kaliper, diameter cakram dan lainnya agar sesuai dengan kebutuhan motor," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR