GridOto.com - Jalanan rusak dan berlubang selain bisa menimbulkan bahaya juga akan berdampak ke komponen kaki-kaki mobil.
Dampaknya macam-macam, mulai dari pecah ban sampai yang lebih parah pelek bisa rusak.
Menghadapi situasi tersebut, rupanya Michelin mengembangkan teknologi keren yang memungkinkan pelek punya konstruksi yang fleksibel.
Bernama Acorus Technology, Michelin bekerja sama dengan Axion Wheels dalam penerapan pelek fleksibel ini.
Baca Juga: BMW M4 Berbaju Zirah Merah Satin Ditopang Pelek Z-Performance 20 Inci
Sebenarnya cara kerjanya sederhana, yakni terdapat sejenis ring karet pada bagian bibir pelek mobil.
Ring karet itu akan melindungi bibir pelek saat menghantam lubang, jadi pelek tidak penyok atau pecah.
Karena bibir pelek yang fleksibel, Michelin Acorus Technology mampu mereduksi risiko ban "bunting" saat menghantam lubang.
Lebih jelasnya soal video ini, silakan tonton videonya:
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR