GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez bakal menyiapkan strategi baru jika MotoGP 2020 digelar 12 balapan.
Masa depan MotoGP 2020 masih belum jelas karena adanya ancaman wabah virus Corona.
Beberapa balapan bahkan sudah dipastikan dibatalkan, seperti seri Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia.
Sementara Spanyol, Prancis, Italia, dan Spanyol ditunda hingga waktu yang belum dipastikan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Mulai Temui Titik Terang, Dorna Sports Siapkan 12 Hingga 16 Balapan
Semua hal tersebut membuat banyak pihak yang pesimis MotoGP 2020 bisa selesai tepat waktu, bahkan mungkin tak berlangsung.
Namun, Marquez percaya balapan MotoGP 2020 pun bisa saja diteruskan, sekali pun nantinya hanya menyisakan 12 balapan saja.
Seperti yang diketahui, MotoGP minimal harus memulai 12 balapan jika ingin musim untuk diteruskan.
Marquez pun sudah mempersiapkan strategi jika saja MotoGP 2020 hanya digelar 12 balapan.
Baca Juga: Andrea Iannone Bakal Absen, Jika MotoGP 2020 Dimulai di Sirkuit Jerez
Strategi itu adalah dengan tidak kehilangan satu poin pun di setiap balapan.
"Saya mengharapkan kejuaraan berlangsung dengan sangat cepat. itu bakal mengubah banyak strategi saya," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Intinya Anda harus berani mengambil risiko, tapi jangan membuat kesalahan karena kami tidak boleh kehilangan poin," jelas Marquez.
Kabar terbaru, Dorna Sports akan menggelar MotoGP Spanyol dua kali berturut-turut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR