GridOto.com – Pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone kemungkinan tidak akan tampil pada seri pertama MotoGP 2020 di sirkuit Jerez, Juli nanti.
Andrea Iannone dijatuhi hukuman larangan balapan selama 18 bulan karena kasus doping.
Pembalap Italia berusia 30 tahun itu akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengakhiri tuduhan doping.
Sementara itu, MotoGP 2020 rencananya akan dimulai di sirkuit Jerez pada bulan Juli, pastinya Andrea Iannone ingin berada di sana.
Baca Juga: Andrea Iannone Bersyukur Tetap Didukung Aprilia Meski Tersandung Kasus Doping
Dilansir GridOto.com dari corsedimoto.com, pengacara Antonio De Rensis menggandeng Dr. Pascal Kintz, salah satu pakar terkemuka dunia dalam perang melawan doping.
Ada kemungkinan bahwa persidangan akan berakhir dengan pembebasan.
Karena para hakim mengklaim bahwa makanan pembalap bergantung pada makanan yang tersedia di hotel dan tidak memiliki banyak pilihan makanan lain.
Lagi pula, dia tidak makan di rumah makan kecil, tetapi di hotel kelas tinggi.
Baca Juga: Dihukum 18 Bulan Karena Doping, Andrea Iannone Bisa Kembali ke Ducati?
Pada 15 Mei, pembela Andrea Iannone akan mengajukan banding. Sejak hari itu, federasi (FIM) memiliki 20 hari untuk membalas argumennya.
Diyakini keputusan dapat dicapai dalam dua bulan.
Nah, ini berisiko Andrea Iannone akan melewatkan balapan pertama MotoGP 2020, pertengahan Juli nanti.
Semoga saja kasusnya bisa cepat diselesaikan sebelum balapan dimulai, sehingga Andrea Iannone bisa kembali membela Aprilia Racing Team Gresini.
Karena saat ini namanya sudah dicoret dari daftar pembalap MotoGP 2020.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | corsedimoto.com |
KOMENTAR