GridOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya, khususnya Kota Cimahi, sudah berlangsung sejak 22 April 2020 lalu.
Dari penerapan PSBB selama 14 hari, hingga Selasa (5/5), sudah ribuan kendaraan diminta putar balik ke daerah asal.
Melansir Tribunjabar.id, Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang, mengatakan ada 10 lokasi check point di Kota Cimahi dalam pelaksanaan PSBB.
"Aspek yang diperiksa ialah jumlah kendaraan roda dua, roda empat, pengendara yang tidak menggunakan masker, kendaraan yang melebihi ketentuan jumlah penumpang, suhu tubuh di atas 38° C, dan kendaraan yang diputar arah," kata Ranto Sitanggang dikutip dari Tribunjabar.id, Kamis (7/5).
Baca Juga: Jalanan di Tasikmalaya Kosong Akibat Penerapan PSBB Jawa Barat, Malah Dipakai Warga Buat Main Bola
Ia memaparkan, selama pelaksanaan PSBB ada 355.758 motor dan 119.485 mobil melintasi check point.
Dari hasil pemeriksaan kendaraan masih banyak ditemukan pelanggaran dari pengendara.
Tercatat ada 6.731 orang pengendara tak mengenakan masker.
Lalu ditemukan juga 2.119 kendaraan melebihi batas jumlah penumpang.
Selain itu petugas juga telah menghentikan 3.084 kendaraan dari luar daerah dan diminta putar balik.
Bahkan petugas juga menemukan ada 16 orang dengan suhu di atas 38 derajat celcius saat pengecekan suhu tubuh.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, mengatakan meski PSBB Bandung Raya telah usai, Kota Cimahi akan melanjutkan penerapan PSBB mengikuti Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"PSBB tingkat Provinsi Jawa Barat telah disetujui, maka Cimahi akan mengikuti PSBB Provinsi," katanya dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (5/5).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Penerapan PSBB Di Kota Cimahi selama 14 Hari, Ini Hasilnya"
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "PSBB di Cimahi Berakhir, Ini Catatan Wali Kota, Jalan yang Ditutup Malah Jadi Wahana Permainan"
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR