GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku rela jika tidak juara dunia MotoGP, asalkan dimenangkan oleh saudaranya, Alex Marquez.
Sebagai pembalap debutan MotoGP, Alex Marquez merasa memiliki tekanan besar.
Hal tersebut disebabkan oleh kehebatan Marc Marquez ketika melakoni debut di kelas MotoGP di masa lalu.
Kala itu, Marc Marquez sukses menghadirkan gelar juara dunia bagi Honda pada 2013.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Tim Petronas Yamaha Sudah Mulai Diskusi
Kini, Alex akan bersaing dengan Marc untuk pertama kalinya di ajang MotoGP.
Keduanya menjadi tulang punggung untuk memberi trofi juara kelas premier kepada Honda selain untuk individu masing-masing.
Meski butuh juara untuk menyamakan koleksi trofi dengan Valentino Rossi, Marc Marquez ternyata punya kepedulian dengan adiknya.
Ketika ditanya tentang reaksi jika kehilangan gelar dunia demi adiknya, Marc Marquez menjawab lugas.
Baca Juga: Banyak Jadwal MotoGP 2020 Ditunda, Sirkuit Jerez Gelar 3 Balapan Beruntun
"Reaksi pertama saya ketika gagal mencapai tujuan, ya saya akan coba lagi memenangkan kejuaraan dunia," ucap Marc dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun, lebih baik yang menjadi juara adalah Alex jika harus kehilangan kesempatan juara," jelas Marc menambahkan.
MotoGP 2020 sejauh ini mengalami penundaan balapan karena virus Corona.
Untuk sementara waktu, Dorna menyelenggarakan balapan virtual MotoGP demi menghibur para penggemar.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR