GridOto.com – Bearing pada roda berguna untuk mengurangi gesekan saat roda berputar, menahan posisi roda, serta menopang bobot dari mobil itu sendiri.
Namun seiring berjalannya waktu, bearing roda yang mengalami kerusakan akan mengakibatkan bearing menjadi longgar dan posisi roda menjadi tidak sesuai.
Ada banyak cara mendeteksi kerusakan bearing, tapi James D. Halderman dalam bukunya Automotive Chassis Systems mempunyai satu trik tentang cara mengetes kelonggaran bearing roda, yaitu lewat master cylinder rem.
Yang perlu kita ketahui pertama adalah bearing roda yang longgar akan membuat rotor atau disc rem ikut berubah posisi.
(Baca Juga: Suara Bearing Rusak atau Ban yang Berisik? Begini Cara Membedakannya)
Akibatnya, ketika roda melewati jalan yang tidak rata, rotor dapat mendorong masuk piston pada kaliper rem.
Ketika ini terjadi, biasanya pengendara akan merasakan pedal rem “menendang balik” dan rem terasa seperti terkunci.
Kita dapat melihat fenomena ini sekaligus mendeteksi kelonggaran pada bearing roda dengan cara membuka tutup (cover) reservoir master cylinder.
(Baca Juga: Bearing Roda Bermasalah, Kenali 4 Tandanya Saat Kita Berkendara)
Putar setir ke kanan dan ke kiri, lalu lihat apakah ada gerakan pada permukaan minyak rem di master cylinder.
Bearing roda yang longgar akan menekan piston rem sehingga akan menyebabkan permukaan minyak rem bergerak, dan sebaliknya jika tidak bergerak berarti semua baik-baik saja.
Sebagai tambahan, di samping master cylinder yang rusak, bearing roda yang longgar juga dapat membuat injakan pedal rem semakin dalam, jadi pastikan juga untuk mengecek bearing roda sebelum kalian memutuskan untuk mengganti master cylinder rem dengan yang baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR