GridOto.com - Aturan mengenai larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah sudah belaku selama seminggu lebih.
Walaupun begitu, arus pelaku mudik gelap dari berbagai wilayah dikatakan tidak berhenti seperti yang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com, pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek terus berdatangan ke Kabupaten Banyumas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Agus Nur Hadi mengatakan, ada peningkatan jumlah pemudik yang terjaring di empat titik posko perbatasan dibanding hari sebelumnya.
Baca Juga: Awasi Praktik Travel Gelap di Sosmed, Polri Bentuk Tim Khusus?
"Hari ini (04/05/2020) terbilang meningkat ada 61 orang, sebelumnya 37 orang, sebelumnya lagi 43 orang," ujar Agus, Senin (04/05/2020), dikutip dari Kompas.com.
Agus mengatakan, dari 61 pemudik tersebut, dua diantaranya dibawa ke tempat karantina yang berada di GOR Satria Purwokerto.
Para pemudik diduga melintasi jalur tikus atau alternatif untuk menghindari pemeriksaan petugas.
"Ditengarai ada pemudik, baik dengan travel maupun mobil carter memanfaatkan sejumlah jalur tikus," ungkap Agus.
Beberapa jalur tikus yang biasa dilintasi antara lain dari arah Barat melalui Krajan maupun Banjaranyar.
Kemudian dari arah Selatan melewati wilayah Dermaji, Gumelar lalu Kracak Ajibarang.
Lalu dari arah Timur melintasi jalur alternatif di wilayah Padamara.
"Yang pulang ke rumah, barusan saya dapat laporan ada yang tidak diterima oleh lingkungan dan harus dikarantina di GOR dulu," tutur Agus.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Bismania Community Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Para Perantau
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta agar Gugus Tugas Desa melakukan pengawasan pada wilayahnya yang digunakan sebagai jalur alternatif.
"Apabila memungkinkan, Gugus Tugas Desa yang biasa untuk jalan alternatif, bisa untuk melarang mobil luar kota yang akan masuk desanya," kata Husein.
Menurut Husein, jika Gugus Tugas Desa bisa melakukan pengawasan, pemudik yang lewat bisa merasa segan untuk melintasi jalur tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemudik Terus Berdatangan ke Banyumas, Penjagaan Jalur Tikus Diperketat"
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR