GridOto.com - Lewis Hamilton mengaku lebih memprioritaskan kebebasan ketimbang gaji saat mendiskusikan perihal kontrak barunya bersama Mercedes nanti.
Kerja sama Hamilton dengan Mercedes akan berakhir di 2020, dan hingga saat ini keduanya masih belum menyepakati perpanjangan kontrak.
Kendati demikian, sang juara dunia bertahan F1 tersebut mengindikasikan bahwa dirinya masih betah berada di tim Mercedes.
Namun dalam kontraknya saat ini, ia akan mengutamakan kebebasan untuk mencoba hal baru.
Baca Juga: Hentikan Dominasi Charles Leclerc, Alexander Albon Menang Seri Keempat Balap Virtual F1
"Saat bergabung dengan Mercedes, saya membuka pintu untuk melakukan banyak hal, seperti bekerja sama dengan Tommy Hilfiger," ujar Hamilton dilansir GridOto.comd dari gpblog.
"Kalau tidak ada diskusi sejak awal, Tommy takkan bergabung dengan tim ini dan saya tak bisa melakukan aktivitas saya," sambung Hamilton.
Hamilton juga menegaskan betapa pentingnya ruang untuk melakukan penyesuaian, tanpa mengganggu tujuan utama tim di kompetisi yakni meraih titel juara.
"Saya mencari ruang untuk penyesuaian di beberapa aspek yang tidak akan mengganggu tujuan tim memenangi titel juara. Setiap tahun hidup Anda berubah dan rencana masa depan pun juga akan berbeda," jelas Hamilton.
Baca Juga: F1 Akan Turunkan Batas Downforce Mobil di Musim 2021 Mendatang
Hamilton menegaskan, bahwa dirinya tak akan terlalu fokus kepada gaji dan lebih mengutamakan pencapaian dalam kariernya.
"Saya kemungkinan akan menjalani tahun-tahun terakhir karier saya, dan pasti ada keinginan untuk mendapat gaji tinggi, tetapi hasil akhir lebih penting," imbuhnya.
"Bagi saya yang terpenting adalah perjalanan dan tujuan akhir, serta segala yang saya lakukan turut melengkapi aspek gaji," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR