GridOto.com - Masih banyak bikers yang kurang paham dengan fungsi komponen yang ada di mesin motor injeksi.
Maklum, dibandingkan motor berjenis karburator, memang mesin injeksi punya komponen baru yang punya fungsi tersendiri.
Biar enggak bingung, yuk kita kenalan dengan beberapa komponen yang ada di mesin motor injeksi.
Baca Juga: Street Manners: Kasus Motor Bonceng Tiga Masih Marak, Polisi Harus Lebih Tegas!
Part ini terletak di dalam tangki bahan bakar. Berfungsi memompa bahan bakar dari tangki menuju nozzle injector.
Pompa ini dilengkapi dengan regulator yang membatasi tekanan sebesar 3 Bar (300 KPa).
Baca Juga: Kenali Fungsi Tombol yang Ada di Setang Motor MotoGP Ducati GP20, Beda Dengan Ducati GP19
INJECTOR
Berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake.
Besaran semprotan dikendalikan oleh pulse dari ECU.
Masing-masing injektor punya nilai semprotan sesuai spesifikasinya.
THROTTLE POSITION SENSOR
Alat yang disebut TPS ini berfungsi menentukan posisi bukaan gas, dibuat terisolasi dan tahan air..
Kemudian, sinyal tegangan (0-5V) akan dikirim ke ECU.
Posisi bukaan gas akan ditetapkan oleh ECU dalam satuan persen (%).
Baca Juga: Wow! Lamborghini Akan Kenalkan Model Terbarunya dalam Waktu Dekat
PULSE SENSOR DAN TRIGGER.
Sensor ini berfungsi untuk menentukan posisi poros engkol (crankshaft) dalam satuan derajat.
Pulse sensor ada yang berjenis analog dan digital.
Triggernya juga sama, ada yang tipe magnetic ada juga yang analog.
MANIFOLD ABSOLUTE PREASURE
Disingkat jadi MAP dan berfungsi mengukur tekanan pada intake manifold lalu mengeluarkan sinyal tegangan yang dikirim ke ECU.
Sensor MAP hanya bekerja bila ada tekanan di intake dengan udara luar.
Hanya bekerja pada langkah isap.
Oleh sebab itu MAP dipakai oleh ECU untuk menandai langkah isap dan sebagai acuan sinyal kalibrasi ECU.
SENSOR GAS BUANG
Lebih dikenal dengan Oxygen Sensor yang terdiri dari Lambda Sensor dan AFR Sensor.
Alat ini berfungsi untuk mendeteksi hasil sisa pembakaran.
Data yang didapat akan dikirimkan ke ECU dan diproses kembali.
Dengan begitu, ECU bisa membuat seluruh part berjalan sesuai yang menghasilkan pembakaran yang pas.
Hasilnya, selain irit mesin akan lebih bertenaga.
INTAKE AIR TEMPERATURE.
Sensor IAT berfungsi mengukur suhu yang masuk melalui intake atau throttle body.
Suhu udara yang masuk bisa menentukan ketinggian udara.
Jika motor ada di daerah pegunungan, suhu udara yang masuk akan rendah (dingin).
Maka, ECU akan mengoreksi nilai FUEL lebih kecil.
Begitupun sebaliknya. Jadi, nilai FUEL yang disemburkan bisa tetap sesuai.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR