GridOto.com - Meski legal di Formula 1, team order selalu memicu kontroversi ketika dilakukan dan mempengaruhi hasil balapan pembalap papan atas.
Misalnya saja team order Ferrari, yang terbilang cukup sadis di GP F1 Austria 2002.
Saat itu pembalap mereka adalah juara dunia 7 kali, Michael Schumacher, dan rekannya asal Brazil, Rubens Barrichello.
Di tikungan terakhir jelang garis finis, Rubens Barichello melambat agar Michael Schumacher bisa menang.
Sadis karena team order ini dilakukan tepat jelang garis finis.
Baca Juga: Ikuti Jejak Alex Rins, Joan Mir Resmi Perpanjang Kontrak dengan Suzuki MotoGP
Padahal Barrichello layak menang pada balapan itu.
Tapi di F1, pembalap memang bekerja untuk tim, bukan untuk dirinya sendiri, makanya kebanyakan pembalap akan nurut terutama jika namanya kalah besar dibanding tim atau rekannya.
Sebenarnya Austria 2002 bukan seri akhir-akhir, bahkan baru seri ke-6 dari total 17 seri di musim itu.
Di atas podium, keduanya terlihat dingin, bahkan keduanya sampai mengusap air mata.
Barrichello sedih sedangkan Michael Schumacher sangat dingin dan tidak enak kepada rekannya.
Bahkan Schumacher sempat menyerahkan tahta podium pertama yang sebenarnya hak Barrichello.
Sampai akhirnya keduanya memilih berdiri bersama di podium.
Seperti yang ditunjukkan video berikut
Hal inipun membuat gempar banyak orang dan akhirnya membuat FIA membuat regulasi keras tentang team order sebelum akhirnya direvisi di 2010.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | F1 |
KOMENTAR