GridOto.com – Keajaiban dialami pembalap tim McLaren, David Colthard yang lolos dari maut dalam kecelakaan pesawat. Bagian depan pesawat hancur, kedua pilotnya tewas.
Tepat 20 tahun yang lalu pada hari ini, 2 Mei, David Coulthard mengalami kejadian yang luar biasa.
Pesawat jet pribadi yang ia tumpangi dari Farnborough di Hampshire, Inggris ke Nice, Prancis, jatuh di bandara Lyon-Satolas.
Pilot telah membuat panggilan mengatakan dia perlu melakukan pendaratan darurat karena masalah mesin, dan saksi melaporkan pesawat itu terbakar ketika mendekati landasan.
Baca Juga: Promotor F1 Hongaria Berencana Gelar Balapan Tanpa Penonton
Ketika sampai, ujung sayap menyentuh tanah dan pesawat kemudian berjungkir balik sebelum terbakar.
David Coulthard yang saat itu adalah pembalap tim McLaren, membantu pacarnya Heidi Wichlinski dan pelatih pribadinya menyelamatkan diri ketika pesawat terbakar.
Namun nahas bagi pilot dan co-pilot, keduanya tewas.
Dikutip GridOto.com dari irishtimes.com pada 3 Mei 2000, David Coulthard bilang, "Jelas saya lega bahwa Heidi, Andy dan saya sendiri tidak terluka, tetapi saya ingin menyampaikan simpati terdalam saya untuk keluarga kedua pilot.”
David Coulthard yang saat itu berusia 29 tahun, tidak ingin mengatakan detail mengenai kejadiannya, tetapi merasa beruntung bisa selamat.
Ketiga sempat dibawa ke rumah sakit, David Coulthard hanya cedera ringan.
"Sebagai tindakan pencegahan, mereka semua dibawa ke rumah sakit di Lyon untuk pemeriksaan dan telah pulang," kata tim McLaren dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ada di Akhir Kalender F1 2020, Balap F1 Jepang dan Brasil Diragukan Bisa Digelar
Kecelakaan ini terjadi sembilan hari setelah ia memenangkan balapan di F1 Inggris pada 23 April 2000 dengan mobil McLaren Mercedes MP4/15.
David Coulthard, pembalap kelahiran Skotlandia, memulai karier di balap F1 sejak 1994 bersama tim Williams menggantikan Ayrton Senna yang tewas di GP F1 San Marino, sampai 1995
Kemudian membela tim McLaren dari tahun 1996 sampai 2004. Rekan setimnya, Mika Hakkinen dan Kimi Raikkonen.
Ketika tim Red Bull baru ikut balap F1 tahun 2005, David Coulthard bergabung sampai akhir kariernya di tahun 2008.
Prestasi terbaiknya menempati peringkat kedua klasemen akhir musim balap F1 2001.
Sosoknya kini sering terlihat di sirkuit, menjelang balapan F1 dimulai atau setelah finish saat mewawancarai pembalap. ia bekerja sebagai presenter, komentator dan jurnalis.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | irishtimes.com |
KOMENTAR