GridOto.com - Konvoi dan aksi simpatik bertajuk 'Manasin Bus' yang digelar ratusan sopir dan kru bus dari Solo Raya dan Yogyakarta terpaksa dibubarkan pihak kepolisian.
Aksi tersebut rencananya digelar di Terminal Kartasura lalu konvoi ke Jurug Solo hingga rest area tol Kebakkramat, Karanganyar.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto mengatakan, pihaknya terpaksa membubarkan aksi tersebut lantaran saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.
"Memang tadi pagi kami tahu ada acara itu. Lalu kami sampaikan secara humanis agar tidak melakukan aksi itu, apalagi konvoi," ujar AKP Marwanto, Kamis (30/04/2020), dilansir dari Tribunsolo.com.
AKP Marwanto menuturkan, pihaknya paham akan kondisi pelaku usaha travel yang terdampak pandemi Covid-19.
"Soal bantuan, kami dari Mabes Polri ada program untuk sopir. Ada banyak sopir bus dan travel juga pariwisata yang dapat bantuan," kata AKP Marwanto.
AKP Marwanto mengungkapkan, kemungkinan belum semua sopir mendapatkan bantuan karena pihaknya mengambil data dari Dishub yang tergabung dalam Organda.
Pihaknya juga meminta para sopir dan kru bus untuk menyampaikan aspirasi dengan cara lain, seperti melalui surat yang ditujukan kepada otoritas terkait.
Baca Juga: Masih Jadi Spot Ngabuburit, Polres Cianjur Tutup Jalan Raya Tiap Menjelang Waktu Berbuka
"Kalau dengan konvoi akan membuat keramaian, sementara kami kepolisian melakukan pemabatasan gerak wilayah. Mereka kan dari lintas kota jadi ya tidak diperbolehkan," terang AKP Marwanto.
Sebagian perserta aksi tersebut yang sampai di Terminal Kartasura langsung diimabu untuk pulang.
"Kalau yang dari Sukoharjo dan kota lain kita cegah di perbatasan untuk kembali. Mereka mau menerima masukan kami dan pulang dengan legowo," tandas AKP Marwanto.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Konvoi Sopir dan Kru Bus Pariwisata di Tengah Corona Dibubarkan Polisi Sukoharjo, Begini Alasannya
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR