GridOto.com- Berbagai cara dilakukan pebisnis dalam bertahan di saat pandemi Covid-19.
Penyewaan mobil salah satu bisnis yang terkena dampaknya.
Untuk tetap bertahan di tengah kondisi ini, bisnis rental mobil beralih menjadi kendaraan travel untuk melakukan mudik gelap.
Sebagian terang-terangan memposting di media sosial jasa pengantaran di tengah larangan mudik.
Baca Juga: Gokil! Seorang Pria Bikin Motor Listrik Model Social Distancing, Ini Penampakannya
Salah satunya Putra nama panggilannya. "Bisnis rental sepi banget. Saya beralih jasa pengantaran orang pulang kampung," bilangnya.
Ia bukannya tidak tahu adanya larangan pemerintah tidak boleh melakukan perjalanan mudik.
Namun, tuntutan ekonomi membuatnya nekat membuka layanan mudik gelap.
"Saya baru pulang dari nganterin orang ke Cirebon, 2 hari lalu," katanya.
Ia melakukan perjalanan pada malam hari melalui jalur tol.
Putra mengaku diperiksa saat di tol dan diminta putar balik.
"Lewat jalur tikus bisa sampai juga di Cirebon," bilangnya.
Untuk perjalanan ini ia menggunakan bermacam jenis kendaraan.
"Mau pakai Avanza bisa atau Fortuner juga ada. Harganya beda," bilang Putra.
Untuk jumlah tempat duduk, ia bilang mengikuti saran pemerintah dengan komposisi 50 persen dari total jumlah penumpang.
"Untuk Avanza kemarin saya bawa 4 orang," katanya.
Karenanya biaya perjalanan dipatok lebih mahal.
Perjalanan ke Cirebon, Jawa Barat dan Tegal, Pekalongan Jawa Tengah ia memasang harga Rp 550 ribu.
Jasa pengantaran ini dari pintu ke pintu.
Jemput di rumah dari kota asal sampai ke rumah di kota tujuan.
Dalam bulan ini, ia merencanakan mengantar penumpang pada tanggal 13 Mei dan 16 Mei.
"Sudah ada penumpang yang daftar," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR