GridOto.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan adanya larangan mudik berpengaruh dengan aktivitas di Terminal Giwangan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jumlah penurunan penumpang yang terlihat di sana turun sampai 90 persen.
Dilansir dari Tribunjogja.com, Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta mengatakan sudah sejak Senin kemarin tidak ada penumpang dari wilayah Jabodetabek bahkan Surabaya sama sekali.
"Wilayah yang PSBB kan juga sudah dicegat. Kemudian juga ada pemeriksaan di daerah perbatasan masuk DIY, kemudian disuruh putar balik. Tidak ada penumpang (Jabodetabek)," katanya dikutip dari Tribunjogja.com, Rabu (29/04).
Baca Juga: Kesal Bus Tak Boleh Masuk Terminal Mengwi, PO Bus: Kami Bawa Kuli Pulang Kampung, Bukan Mudik
Ia menerangkan Terminal Giwangan tidak termasuk dalam 18 titik pantau PSBB, dengan demikian terminal masih tetap beroperasi.
Maka dari itu Terminal Giwangan masih tetap menerima bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), namun hanya dari daerah yang tidak menerapkan PSBB.
Sejauh ini hanya beberapa daerah saja yang masuk ke Terminal Giwangan, seperti Purwokerto, Magelang, Tasik, dan Cilacap walaupun penumpang dari daerah tersebut tidak banyak.
"Kemarin hanya ada 65 penumpang, tetapi ya dari Purwokerto, bukan dari Jabodetabek. Meskipun bukan dari daerah pandemi, tetap kita lakukan pendataan. Kita lakukan protokol yang sudah ditetapkan," terangnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR