GridOto.com - Diterapkannya larangan mudik membuat para petugas semakin mengetatkan penjagaan pada wilayah perbatasan, seperti yang terjadi di Magelang.
Petugas Kepolisian Resort Magelang semakin mengetatkan penjagaan di wilayah perbatasan Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu Kecamatan Salam sejak diterapkannya larangan mudik pada Jumat (24/04/2020).
Sejak ada larangan mudik, tercatat sebanyak 95 kendaraan dari arah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta balik kanan oleh para petugas, Selasa (28/04/2020).
"Setiap hari kita action melaksanakan penyekatan selama 24 jam. Dari tanggal 24 April 2020 hingga sekarang (28/04/2020), ada total 95 kendaraan. Kami minta putar balik ke Jogja lagi," ujar Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Fadli, Selasa (28/04/2020), dilansir dari Tribunjogja.com.
Baca Juga: Ahli Feng Shui Ramalkan Larangan Mudik Tak Efektif Berantas Corona, Kenapa Bisa?
AKP Fadli menambahkan, kendaraan yang melewati pos penyekatan rata-rata merupakan pemudik yang akan menuju ke arah Semarang atau Jawa Barat.
Kendaraan yang dihentikan oleh petugas diantaranya angkutan umum seperti bus dan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.
"Kebanyakan mobil pribadi dan sepeda motor. Tetapi rata-rata mobil pribadi. Mereka terlihat dari plat luar dan saat penyekatan pasti akan ragu-ragu," kata AKP Fadli.
AKP Fadli menuturkan, pihaknya sejak 24 April hingga 7 Mei 2020 akan gencar menghentikan kendaraan pemudik serta diminta untuk putar balik.
Baca Juga: Tetap Bandel Mudik Lewat Jalur Pantura Indramayu? Dijamin Bakal Disuruh Putar Balik!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR