GridOto.com - Belakangan ini intensitas curah hujan semakin tinggi, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Artinya jalanan licin, rusak dan penuh genangan patut diwaspadai.
Maka dari itu, kehati-hatian saat berkendara harus semakin ditingkatkan.
Baca Juga: Street Manners: Ingat Sob, Jangan Pakai Sandal Apalagi
"Saat permukaan lintasan licin, cengkraman atau traksi ban akan berkurang," ujar Jusri Pulubuhu, Founder & CEO Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi GridOto.com, Selasa (28/4/2020).
Jusri menjelaskan, memastikan kelayakan ban yang digunakan merupakan faktor keselamatan utama saat musim hujan tiba.
Mengingat ban merupakan komponen yang mengalami kontak langsung dengan permukaan jalan.
"Ban harus benar-benar dalam kondisi laik operasi, secara fisik tidak boleh gundul," katanya.
Baca Juga: Sehabis Banjir, Banyak Jalan Berlubang, Begini Cara Berkendara Aman Menurut Pakar Safety
Selanjutnya, tekanan angin ban juga harus diperhatikan saat musim hujan.
Jika dirasa tekanan angin terlalu kencang, kalian dapat merendahkannya menggunakan alat tire pressure gauge.
"Tekanan angin yang disarankan pada musim hujan atau jalanan basah tentu harus lebih rendah dari tekanan angin ban yang biasa digunakan pada jalanan kering atau musim panas," tandasnya.
Nah, biar tetap nyaman dan aman saat berkendara di musim hujan, ayo cek dulu kondisi ban kalian.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR