GridOto.com - Valentino Rossi dan Casey Stoner pernah terlibat beberapa pertarungan panas di MotoGP.
Salah satu yang paling dramatis adalah pertarungan keduanya saat MotoGP Spanyol, di Sirkuit Jerez, 2011.
Kebetulan banget nih, sebenarnya akhir pekan ini jadwalnya MotoGP Spanyol jika tidak ditunda.
Kejadian ini bisa buat mengingat momen-momen unik di MotoGP Spanyol.
Pasti GP Mania ingat nih momen panas ini.
Saat itu Valentino Rossi membela tim Ducati sementara Casey Stoner membela Repsol Honda.
Baca Juga: Alex Marquez Dukung Rencana Gelar Balapan MotoGP 2020 Tanpa Penonton
Kala itu, Rossi dan Stoner bersaing ketat di lintasan yang basah karena hujan.
Tentu saja kondisi trek cukup tricky dan kemungkinan pembalap untuk tergelincir lebih besar.
The Doctor mencoba menyalip Stoner di salah satu tikungan dan hampir saja berhasil.
Sayangnya, Valentino Rossi malah mengalami low side crash.
Saat terjatuh, motor Rossi yang berada di sisi dalam menyenggol motor Stoner di sebelah kirinya hingga terjatuh juga.
Para Marshal yang datang segera membantu Rossi kembali ke trek namun seolah melupakan Stoner.
Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Libur Panjang Akan Pengaruhi Mentalitas Pembalap F1
Stoner sampai ngamuk karena hal itu.
Rossi berhasil kembali ke trek dan selesaikan balapan sedangkan Stoner tidak bisa.
Ketika balapan usai, Rossi yang masih mengenakan baju balap lengkap mendatangi paddock Honda untuk meminta maaf kepada Stoner.
"Apa bahumu baik-baik saja?" kata Stoner.
Rossi pun kemudian mengaku baik-baik saja kemudian meminta maaf.
Selanjutnya Stoner menyindir Rossi dengan cukup pedas.
"Jelas sekali jika ambisimu melebihi bakatmu," kata Stoner.
Seketika kata-kata Stoner ini menjadi viral.
Beruntung Rossi saat itu tidak terlalu menangkap kata-kata Stoner.
Kalau tidak mungkin ceritanya akan beda karena Rossi juga orang yang ekspresif.
Baca Juga: Marc Marquez Sarankan Kontrak Pembalap Dibekukan Hingga MotoGP 2021
"Iya, aku masih memakai helm. Jadi, tidak begitu jelas mendengarkannya, kukatakan bahwa aku tidak ingin mendengar ucapannya, itu lebih baik," kata Rossi.
Sebaliknya Stoner punya alasan tersendiri kenapa ia melontarkan kata-kata tadi.
"Aku mengatakan itu karena saya benci seseorang datang ke garasimu, masih memakai helm untuk meminta maaf. Kamu tidak bisa seperti itu. Bukan begitu caranya," kata Stoner.
Perselisihannya dengan Rossi saat itu juga disebut penyebab Stoner akhirnya pensiun.
Stoner menilai bahwa MotoGP terlalu terpusat pada sosok Rossi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR