GridOto.com - MotoGP 2020 tengah berjibaku dengan laju pandemi virus Corona (Covid-19) yang tak kunjung menemui titik terang kapan bakal mereda.
Akibatnya, promotor harus memutar otak jika ingin tetap menggelar balapan demi meminimalisasi dampak yang ditimbulkan MotoGP 2020.
Salah satunya adalah menggelar balapan tanpa penonton sebagai upaya promotor untuk membatasi mobilitas massa di dalam dan luar sirkuit.
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, menanggapi santai rencana MotoGP 2020 digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Flashback! Cerita Memalukan Jack Miller Ngajak Berantem Alvaro Bautista di MotoGP Spanyol
"Bagi saya tak masalah. Seperti tes pramusim tapi balapan," kata Alex Marquez dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Yang terpenting adalah ada balapan, hingga kami bisa menghibur penggemar setiap akhir pekan walau melalui televisi," Alex Marquez menambahkan.
Meski begitu, Alex Marquez mengaku merasa aneh jika harus balapan tanpa sorak sorai penonton di tepi lintasan.
"Bagaimanapun, MotoGP adalah sebuah pertunjukan. Kami membalap untuk para penggemar," jelas Alex Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Sarankan Kontrak Pembalap Dibekukan Hingga MotoGP 2021
"Para penggemar akan tetap menikmati balapan walau hanya menonton dari rumah, jika balapan bisa bergulir dalam waktu dekat," imbuh Alex Marquez.
Ketika ditanya soal kapan waktu yang tepat untuk memulai kembali MotoGP 2020, Alex Marquez tak berani memprediksi.
"Tak ada yang tahu pasti kapan pandemi ini berakhir, apakah sudah ada vaksin, atau kesehatan publik terjamin. Mungkin, estimasinya adalah Agustus atau September," pungkas Alex Marquez.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR