GridOto.com - Perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta hingga 22 Mei 2020 menadatang, menambah luka dalam bagi para pedagang mobil bekas.
Herjanto Kosasih, selaku Manager Pemasaran Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua mengatakan, mereka terpaksa menututup lebih lama lagi usahanya lantaran tidak termasuk usaha yang dikecualikan.
"Sejak 13 April (2020) kalau enggak salah, awal PSBB," tutur Herjanto saat dihubungi GridOto.com melalui panggilan suara, Senin (27/4/2020).
"Kan tutup kami, ya otomatis tidak ada penjualan lah. Lagian kalau kami jualan siapa yang mau beli," imbuhnya.
Baca Juga: Lagi Cari Mobil Bekas 7-seater Harga Rp 50 Jutaan? Ini Lima Pilihan yang Bisa Dilirik!
Herjanto menilai, penjualan mobil bekas ini berbeda dengan sektor usaha lainnya karena tidak melibatkan banyak orang dalam satu tempat.
Maka dari itu, seharusnya mereka dikecualikan oleh pemerintah dan mendapatkan izin beroperasi selama kebijakan PSBB ini berlangsung.
"Tapi ya seharusnya jualan ya jualan aja enggak ada masalah, kalau orang beli mobil kan bukan kayak beli sembako atau gimana, itu kan yang beli paling satu dua orang," papar Herjanto seraya menjelaskan.
"Sepanjang ada social distancing kemudian mereka pakai masker harusnya sih enggak ada masalah jualan mobilnya. Minimal yang tidak bersentuhan langsung dengan orang banyak boleh gitu kan, dipilah-pilah bisnisnya," lanjutnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, mobil88 Hadirkan Layanan COD, Simak Keuntungannya
Tidak hanya itu, dengan dilarangnya pedagang mobil bekas untuk beroperasi secara tidak langsung menimbulkan efek domino terhadap rantai aktivitas bisnisnya, khususnya bagi para pekerja sektor.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR