GridOto.com - Meski lebaran masih bulan depan, namun jumlah pemudik terus meningkat meski sudah dilarang.
Hal ini berdasarkan data dari Polda Jabar yang dalam waktu tiga hari saja sudah membuat ribuan kendaraan putar arah kembali ke tempat asalnya.
Kalau masih banyak yang meremehkan larangan mudik, bisa jadi jumlah pemudik akan meningkat tiap harinya, apalagi semakin dekat dengan lebaran.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso, mengatakan
penindakan tesebut sesuai dengan larangan mudik yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Selain itu, kata dia, tindakan tegas itu ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
"Terhitung mulai 24-26 April 2020, berjumlah 4.240 kendaraan. Pada Jumat 24 April kendaraan yang harus putar balik terdiri dari roda dua sebanyak 415 kendaraan, roda empat sebanyak 225 kendaraan, bus sebanyak 17 kendaraan, jumlah total sebanyak 657 kendaraan," ujar Erlangga, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4/2020).
Sedangkan pada Sabtu 25 April 2020 atau hari kedua operasi ketupat lodaya 2020 kendaraan yang harus putar balik sebanyak 1.524 kendaraan roda dua, 321 kendaraan roda empat dan 23 kendaraan bus, total 1.868 kendaraan.
Minggu 26 April 2020 atau hari ketiga, jumlah kendaraan yang putar balik berjumlah 1.180 kendaraan roda dua, 511 kendaraan kendaraan roda empat dan 24 kendaraan bus, total 1.715 kendaraan.
"Jadi jumlah total keseluruhan kendaraan yang dikembalikan atau memutar balik, sampai H3 berjumlah 4.240," katanya.
Semua kendaraan pemudik, akan diminta untuk putar balik, sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak ada alasan untuk memberikan toleransi atau membiarkan para pengemudi untuk melanjutkan perjalanannya menuju kampung halaman.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hingga Hari ke-3 Operasi Ketupat Lodaya, 4.240 Pengendara Diminta Putar Balik Kendaraanya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR