GridOto.com - PT Maxindo Moto Nusantara selaku APM BMW Motorrad termasuk rajin merilis produk-produk terbarunya untuk tanah air.
Dan kali ini mereka merilis BMW S 1000 XR, motor yang disebut dengan sport touring karena menawarkan performa ala superbike tapi dengan kenyamanan motor touring.
BMW S 1000 XR dijual Rp 719 Juta (off the road) dan meluncur lewat launching virtual hari Senin (27/4/2020) kemarin.
Eh tapi sebelumnya, GridOto.com sudah melihat dan merasakan duduk di atas S 1000 XR saat membuat video unboxing-nya hehehe... Seperti apa impresi kami?
(Baca Juga: Launching Virtual, BMW Kenalkan S 1000 XR, Motor Touring Seharga Rp 719 Juta)
Desain
Kalau motor touring adventure punya ciri khas berupa paruh bebek, seperti BMW seri GS, maka S 1000 XR bercirikan sungut semut.
Bagian bodi depannya seperti capit semut, yang membuat motor ini nampak agresif juga sporty. Unik ya?
Sepasang lampu simetris berisikan empat lensa projector dan sudah LED, menjadi kenyamana kala riding malam hari. Lampu LED bikin wajahnya menggoda.
Di atasnya terdapat windshield yang cukup tinggi, serta punya setelan tinggi-rendah, walau masih manual.
Di belakang windshield terdapat spidometer TFT 6,5" yang sudah jadi standar motor-motor keluaran terbaru BMW Motorrad.
Kemudian setang pakai model lebar dan tinggi khas motor touring. Bagian tengah motor berisikan tangki bahan bakar berkapasitas 20 liter yang terbungkus cover plastik.
Bagian tengah motor ini jadi berkesan padat, karena ukuran mesin yang besar dan bodi kiri-kanan yang menutup rapat area mesin.
(Baca Juga: Harus Nabung Lebih Giat, Harga Motor BMW Naik April Ini, Paling Mahal Tembus Rp 1,3 miliar!)
Jok motor ini model terpisah, dengan posisi yang cukup jomplang antara jok pengendara dan pembonceng.
Sementara itu buritan motor ini dibuat ramping, agar saat terpasang side box, dimensinya jadi tak terlalu lebar dan tetap proporsional.
Pemasangan side box pun enggak perlu pakai braket lagi, karena sudah tersedia dan menyatu dengan sasis motor.
Jangan bingung saat melihat buntut yang enggak ada lampu belakang, karena ternyata sudah terintegrasi dengan lampu sein.
Jadi lampu kota dan lampu rem menyala pada sisi luar, sedang lampu sein menyala di sisi dalam. Unik juga idenya.
Kondisi ini memungkinkan lampu rem tetap jelas terlihat dari belakang ketika panniers atau side box terpasang.
Di buritan ini juga ada behel yang terintegrasi dengan dudukan untuk memasang top box. Sudah siap touring banget nih.
(Baca Juga: Simak Video Unboxing BMW S 1000 XR, Moge Touring Terbaru di Indonesia)
Fitur dan Teknologi
Mulai dari spidometer yang serba digital, yang menunjukkan logo XR dan siluet motor saat kontak dihidupkan.
Tampilan awal menunjukkan takometer berukuran besar dengan angka spidometer disebelahnya. Ada juga jam, suhu ruangan, odometer dan riding mode.
Tekan tombol menu ke atas, akan menampilkan trip meter, fuel meter digital, average fuel, trip 1-2, average speed, rest time dan banyak lagi.
Menilik menunya ada setting yang menampilkan beragam kondisi dan status motor, sport lalu navigasi, musik dan telpon jika sudah terhubung dengan smartphone serta my vehicle.
Yang menarik mode sport, tampilannya akan berubah jadi sporty khas motor balap dengan takometer lebih besar, dan di bawahnya ada sudut kemiringan motor.
Kemudian di tiap sisi ada penunjuk kekuatan traction control dan pengereman. Aura sport-nya jadi kuat banget deh.
(Baca Juga: Harganya Kini Tembus Rp 500 Jutaan, Apa Saja Kecanggihan BMW F 750 GS?)
Lampu-lampu motor ini seluruhnya sudah LED, dari lampu depan, DRL, lampu sein dan lampu belakang yang menyatu dengan sein belakang.
Fitur lainnya ada grip heater. Lalu headlight pro, yang saat menikung, reflektor lampu akan berubah arah sesuai miringnya motor untuk menerangi sisi dalam tikungan.
Kemudian ada MSR (engine drag torque control) yang mencegah roda belakang selip akibat torsi berlebih saat turun gigi atau membuka gas dengan cepat.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR