GridOto.com - Satlantas Polres Bangli, Bali menghentikan sejumlah kendaraan pengangkut mudik yang akan meninggalkan wilayah Bangli, kemudian disuruh memutar arah ke rumahnya masing-masing.
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Nengah Sona mengungkapkan, tindakan tesebut merupakan bagian dari Operasi Ketupat Covid-19.
Sejak tiga hari diberlakukan, tercatat sebanyak 15 kendaraan roda empat yang akan meninggalkan wilayah Bangli untuk mudik.
"Kebanyakan melewati jalur Bangli-Gianyar. Pemudik tersebut berasal dari wilayah Kintamani serta Bangli yang hendak kembali ke Banyuwangi dan Jember," ucap AKP Sona, Minggu (26/04/2020), dilansir dari Tribun-bali.com.
AKP Sona mengungkapkan, warga yang tetap nekat mudik beralasan tidak memiliki penghasilan dan pekerjaan selama pandemi Covid-19.
"Meskipun demikian, tetap kami larang dan mereka kami perintahkan untuk putar balik ke tempat tinggalnya di Bangli demi kebaikan bersama," tegas AKP Sona.
AKP Sona mengaku, pihaknya hanya memberikan teguran dan belum menindak secara hukum terkait larangan mudik yang berlaku.
Baca Juga: Ratusan Pemudik Disuruh Putar Balik Oleh Satlantas Polres Jembrana Bali, Simak Titik Operasinya
Terguran tersebut juga berlaku untuk para pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Pihaknya menyebut, tercacat sebanyak lebih dari 100 pengemudi, baik itu roda dua maupun empat yang lalai tidak menggunakan masker.
"Tujuan kegiatan ini selain untuk menanggulangi, juga sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona. Karenanya kami tetap mengimbau para pengendara untuk menggunakan masker. bagi yang tidak menggunakan masker, mereka kami berhentikan dan beri masker," jelas AKP Sona.
AKP Sona berharap, diadakannya Operasi Ketupat dapat memutus rantai penularan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 15 Mobil Angkut Pemudik yang Akan Tinggalkan Bangli, Dihadang Polisi
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR