GridOto.com - Dani Pedrosa melalui masa yang panjang di MotoGP sejak debut di 2006 hingga pensiun di 2018.
Sejak itu, Dani Pedrosa sudah bertarung dengan beberapa raja, mulai dari Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga terakhir Marc Marquez.
Pedrosa punya penilaian tersendiri buat Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
"Rossi menarik banyak fans dan dia menang sangat banyak, dia memang mencintai balapan, dia melakukannya dengan bagus di MotoGP," kata Pedrosa dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Bahkan sampai sekarang, dari segi mental, dia masih seperti saat hari pertama. Tak cuma karena dia menyukainya, tapi dia juga melakukannya karena ingin menang bagaimanapun caranya," tegasnya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Mau Kalahkan Rekor Valentino Rossi? Marc Marquez Harus Lakukan Ini
Sementara untuk Stoner, Dani Pedrosa mengagumi bakat alaminya.
"Dia bakat alami, dia tak peduli soal sirkuit dan kondisinya entah cerah atau hujan, siang atau malam, dia naik ke motor dan ngegas," ungkap Pedrosa.
"Dia bukan pembalap yang terlalu banyak mikir. Dia seperti hewan buas tapi dalam kiasan yang baik," jelasnya.
Untuk Marquez, Dani menyebutnya perpaduan antara Rossi dan Stoner.
"Dia pembalap spesial perpaduan Valentino dan Stoner," katanya.
"Kadang dia sangat kuat seperti Stoner dan kadang dia karismatik seperti Rossi, itu sih yang kulihat. Di samping itu, dia sangat berprestasi," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR