GridOto.com – Siapa yang tidak kenal dengan VW Beetle?
Sejak kemunculannya pertama kali di tahun 1938, VW Beetle masih banyak digemari banyak orang bahkan hingga saat ini.
Tentu karena VW Beetle adalah mobil lawas, cara mengendarai mobil hasil karya Ferdinand Porsche ini pun tidak bisa disamakan dengan mengendarai mobil yang lebih modern.
Berikut hal-hal yang harus kita perhatikan saat mengendarai VW Beetle lawas, yang diambil dari buku How to Keep Your Volkswagen Alive karya John Muir dan Tosh Gregg.
(Baca Juga: Sejarah Volkswagen Beetle Alias VW Kodok, Dirancang Oleh Pendiri Porsche Idenya dari Adolf Hitler)
1. Jangan berkendara dengan putaran mesin berlebihan (over-rev)
Meskipun terdapat rev-limiter pada model VW Beetle yang muncul belakangan, namun hal tersebut tetap saja tidak terlalu efektif jika kita sedang melewati turunan yang curam.
Menjalankan mesin dengan putaran berlebihan tentunya akan membebani kerja mesin lawas tersebut.
Selalu perhatikan dan sesuaikan antara kecepatan mobil dan gigi yang kita pakai.
2. Jangan berkendara dengan putaran mesin terlalu rendah (under-rev)
Jika kalian melewati tanjakan, turunkan gigi sehingga putaran mesin tidak terlalu rendah.
Jika putaran mesin terlalu rendah, apalagi saat membawa beban berat, maka akan sangat membebani sistem drivetrain.
Tidak mau kan VW Beetle sampai harus masuk bengkel dan turun mesin karena crank shaft-nya bengkok?
(Baca Juga: Sedih, Volkswagen Rilis Video Perpisahan dengan Mobil Ikonik 'VW Kodok')
3. Biasakan mengganti gigi
Keempat gigi transmisi manual pada VW Beetle memiliki batasan kecepatannya masing, yaitu 15 mph (24 km/jam) untuk gigi 1, 25 mph (40 km/jam) untuk gigi 2, 40 mph (64 km/jam) untuk gigi 3, dan 70 mph (112 km/jam) untuk gigi 4.
Pindahkan gigi sesuai urutan, jangan mulai berjalan dengan gigi dua atau melompati gigi tiga saat kita berkendara.
4. Panaskan mesin sebelum berkendara
Memanaskan mesin bisa dibilang ritual yang wajib dilakukan sebelum menjalankan VW Beetle.
Setelah berdiam semalaman, lapisan oli antara piston dan dinding silinder akan turun karena gravitasi, sehingga jika mesin langsung diberikan beban sesaat setelah dinyalakan, maka akan terjadi keausan yang berlebihan.
Panaskan mesin sekitar 3 menit sebelum kita berkendara dan hal itu akan memperpanjang umur VW Bettle kita.
(Baca Juga: Keren Sob! Buat Bagasi Belakang Melompong, Volkswagen Konversi Beetle Jadi Mobil Listrik)
5. Perhatikan kecepatan berkendara
Perlu diingat bahwa VW Beetle tidak didesain untuk melaju kencang.
Pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi dan di saat angin kencang, mobil bisa saja berisiko oleng.
Selain itu, jangan lupa turunkan gigi transmisi saat melewati turunan, serta lakukan pengereman sebelum belokan dan bukan saat berbeloknya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR