GridOto.com - Peraturan pemerintah soal pelarangan mudik untuk memutus rantai penularan virus Corona (Covid-19) telah diterapkan mulai hari Jumat (24/4/2020).
Larangan mudik ini berlaku di semua wilayah yang menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk pula wilayah Jabodetabek.
Total ada lebih dari 13 titik di Jabodetabek disekat kepolisian agar pemudik tak bisa melanjutkan perjalanan.
Dukungan larang mudik datang dari berbagai pegiat otomotif, salah satunya komunitas Toyota Agya Club (TAC).
Baca Juga: Komunitas Waspada Corona, TAC Sarankan Anggotanya Sedia Hand Sanitizer di Dalam Mobil
Andi Nazmussaqib, Ketua Umum TAC, mengatakan kalau ini merupakan langkah yang tepat dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Rata-rata teman di komunitas sangat mendukung langkah pemerintah karena itu keputusan yang tepat," ujar Andi saat dihubungi GridOto.com, Minggu (26/4/2020).
Larang mudik ini seharusnya diindahkan oleh seluruh masyarakat untuk kebaikan sesama.
Sehingga, semua kegiatan dapat berjalan dengan normal kembali.
Baca Juga: Toyota Agya Club (TAC) Gelar City Touring Road to Jamboree 2020
"Kita sebagai warga negara hendaknya mengikuti dan mendukung apa yang sudah diputuskan pemerintah demi kebaikan bersama," katanya.
Jika tetap memaksakan untuk mudik, bisa saja virus tersebut dapat terbawa dan menular kepada anggota keluarga tanpa kita sadari.
"Di jaman teknologi seperti saat ini, untuk silaturahmi bisa lewat videocall tanpa harus jauh-jauh pulang dan beresiko membawa virus ke keluarga di kampung halaman," pungkas Andi.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR