GridOto.com - Kegiatan menunggu waktu berbuka puasa atau yang biasa disebut dengan ngabuburit disalahartikan oleh puluhan pemuda di Jember, Jawa Timur.
Mereka malah melakukan balap liar di kawasan Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Barat.
Apalagi saat ini pemerintah mengimbau untuk mengurangi kerumunan massa dan kegiatan di luar rumah terkait adanya pandemi Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, jajaran kepolisian Polres Jember pun melakukan razia terkait adanya balapan liar tersebut.
"Warga laporan kepada kami kegiatan balapan liar itu meresahkan," kata Kabag Ops Polres Jember, Kompol Idham Kholid, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Baca Juga: Street Manners: Nekat Balapan Liar, Siap-siap Dikenakan Denda Maksimal
Idham menceritakan, ketika mengetahui polisi datang ke lokasi, puluhan pemuda yang berada di lokasi langsung lari terbirit-birit.
Bahkan ada di antara mereka yang mencoba melarikan diri melalui lahan jagung milik warga.
Meski sebagian lolos, namun polisi juga berhasil menangkap puluhan pemuda yang tak sempat kabur.
Polisi menyita 49 sepeda motor dan menilang puluhan pengendara yang mereka tangkap.
“Ini kami lakukan karena banyak warga yang mengeluh adanya pemuda melakukan balap liar di sekitar jalanan menuju bandara,” jelas Idham.
Idham menyayangkan kegiatan kegiatan balap liar yang dilakukan para pemuda tersebut.
Padahal, polisi dan pemerintah daerah telah melakukan sejumlah upaya untuk memutus penyebaran virus corona baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ngabuburit dengan Balap Liar, Puluhan Pemuda Kabur ke Kebun Jagung Saat Dirazia"
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | regional.kompas.com |
KOMENTAR