Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Ini yang Terjadi Jika Balap F1 2020 Terpaksa Digelar Tanpa Penonton

Fendi - Jumat, 24 April 2020 | 23:55 WIB
Penonton F1 Australia yang sudah datang ke sirkuit Albert Park, Melbourne, kecewa karena balapan ditunda akibat virus Corona
Sky Sports
Penonton F1 Australia yang sudah datang ke sirkuit Albert Park, Melbourne, kecewa karena balapan ditunda akibat virus Corona


GridOto.com – Balap F1 2020 belum juga dimulai, direncana bisa digelar tanpa dihadiri penonton. Tetapi ini akibat yang akan ditanggung.

Karena pandemi virus Corona, muncul tanda tanya besar mengenai kapan balap F1 2020 akan dimulai dan di mana.

Formula 1 sedang mempertimbangkan kalender yang direvisi setelah menunda atau membatalkan sembilan grand prix pertama karena krisis virus Corona.

Saat ini F1 Austria dan Inggris pada bulan Juli, dianggap sebagai titik awal yang paling mungkin.

Baca Juga: F1 2020 Mungkin Bisa Digelar di Red Bull Ring, Austria Sebagai Seri Pertama

Masing-masing dapat menjadi tuan rumah lebih dari satu balapan untuk membantu kejuaraan membangun momentum, tanpa kehadiran penggemar.

Namun Liberty Media sebagai perusahaan yang mengontrol  balap Formula 1, mewaspadai jika balapan digelar tetapi tidak dihadiri penonton.

Dilansir GridOto.com dari the-race.com, CEO Liberty Media, Greg Maffei mengatakan hal ini akan membuat tim bangkrut.

Greg Maffei bilang, CEO F1 Chase Carey dan timnya sedang menjajaki skenario untuk menggelar 15-18 balapan di mana saja, tanpa penggemar.

Balapan yang bebas penonton secara luas dianggap perlu untuk event-event yang digelar di Eropa.

Terutama pada bulan Juli atau Agustus, karena itu akan membantu kejuaraan mendapatkan momentum dan meningkatkan peluang Liberty untuk mendapatkan pendapatan TV.

"Jika Anda menjalankan balapan tanpa penonton langsung, kami jelas akan memiliki keuntungan yang lebih rendah, dan mungkin tidak untung," kata Greg Maffei.

Baca Juga: Presiden FIA Jean Todt: Balap F1 2020 Kemungkinan Digelar 3 Kali Sebulan

Menurutnya, tim tetap akan mengeluarkan biaya, juga tidak memiliki jaminan minimum dari F1, sumber pendapatan utama tim adalah pembagian keuntungan dari F1.

“Jika kita menjalankan balapan yang sedikit keuntungan atau tidak terlalu menguntungkan, tetapi mereka harus menanggung biaya menjalankan tim mereka, itu tantangan,” ujarnya.

“Itulah mengapa kita harus memikirkan bagaimana kita memulai dengan cara yang tidak hanya baik untuk kita, tetapi juga baik untuk ekosistem,” sebut Greg Maffei.

Yang sudah pasti, F1 harus menderita kerugian dari hilangnya penjualan tiket.

Editor : Fendi
Sumber : the-race.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa