GridOto.com - Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat mobil jarang dipakai adalah mengangkat tangkai wiper.
Tidak sedikit yang menganggap mengangkat tangkai wiper mobil membuat karet bilah wiper lebih awet karena tidak lama menempel di permukaan kaca.
Saat mobil jarang dipakai, apakah tangkai wiper mobil perlu diangkat atau tidak?
"Sebenarnya tidak perlu diangkat, malah wiper bisa jadi rusak kalau keseringan diangkat," ungkap Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kepada GridOto.com.
Per di dalam tangkai wiper menjadi merenggang (stress) saat posisi terangkat, dimana bisa menjadi melar kalau sering diangkat.
Baca Juga: Hal Inilah yang Mendasari Perbedaan Gaya Berkendara Pria dengan Wanita
Kalau per sudah melar, tekanan bilah wiper ke permukaan kaca menjadi kurang kuat ketika tangkai wiper diturunkan.
"Sewaktu diaktifkan wiper jadi oblak, kemampuan menyeka air di kaca mobil juga jadi kurang maksimal," tekan Suhendra.
Suhendra juga membantah anggapan wiper yang terus menempel di permukaan kaca bisa merusak karet bilah wiper.
Menurut Suhendra, bilah karet wiper produksi sekarang sudah dirancang untuk tahan terhadap panas dari kaca saat terpapar sinar matahari dan tidak mudah mengalami deformasi saat terus menempel di permukaan kaca.
"Biasanya kalau kelamaan nempel ada kerikil atau kotoran yang menumpuk di bilah wiper, itu juga tinggal dibersihkan saja tidak perlu diangkat terus wipernya" ujar Suhendra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR