Bos McLaren Kritik Ancaman Ferrari yang Mau Keluar dari Balap F1

GridOto.com – Bos McLaren, Zak Brown mengkritik pernyataan Ferrari yang mengancam akan keluar dari balap F1 jika batas anggaran tim terus dikurangi.

Batas anggaran tim F1 awalnya 175 juta dolar Amerika (Rp 2,7 triliun), tahun depan turun jadi 145 dolar (Rp 2,2 triliun) kemudian diusulkan 130 juta dolar (Rp 2 triliun).

Hal itu dikarenakan pandemi virus Corona atau Covid-19 yang mengganggu aktivitas pabrik tim dan kompetisi balap F1 2020.

Pernyataan bos tim Ferrari, Mattia Binotto bahwa Ferrari akan keluar dari F1 karena anggaran terus dikurangi, dikritik oleh CEO McLaren Racing, Zak Brown.

Baca Juga: Waduh! Ferrari Ancam Keluar dari Balap F1 Kalau Batas Anggaran Tim Dipotong

"Saya hampir bingung dengan apa yang Anda katakan tentang itu," kata Zak Brown mengenai argumen Ferrari yang menentang batas anggaran, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com.

Ia juga menyebut bahwa saat ini dunia sedang mengalami krisi akibat pandemi virus Corona.

“Saya pikir kita semua mengakui bahwa di zaman modern kita sedang mengalami krisis terbesar yang pernah terjadi di dunia,” lanjutnya.

Diakuinya, banyak negara menutup diri dan industri tutup.

Baca Juga: F1 Turunkan Batas Anggaran, Presiden FIA: Kami Tidak Akan Membahayakan Siapapun

"Saya pikir Anda akan menemukan hampir setiap presiden atau perdana menteri atau CEO di seluruh dunia, beroperasi dengan tergesa-gesa untuk mengatasi masalah ini secara langsung,” tuturnya.

"Saya pikir ini adalah strategi kepemimpinan yang sangat buruk," sebut Zak Brown.

Sebelumnya ia memperingatkan bahwa olahraga (F1) berisiko kehilangan sebanyak empat dari 10 tim jika krisis tidak ditangani dengan benar.

Untuk itu, akan benci melihat Ferrari pergi, tetapi olahraga itu akan bertahan hanya dengan 18 mobil.

Musim F1 belum dimulai dan sepertinya tidak akan berjalan sampai Juli.